Lampu Merah Berbasis AI Diuji Coba di Pasteur Kota Bandung

Posted on

Dinas Perhubungan (Dishub) mengungkapkan bahwa lampu merah atau traffic light berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah mulai dicoba di kawasan Pasteur, Kota Bandung. Lampu merah tersebut sudah berjalan sekitar 2 bulan ke belakang.

Kadishub Kota Bandung Rasdian mengatakan, saat ini, lampu merah berbasis AI itu masih dalam tahap uji coba. Kawasan Pasteur pun dipilih karena arus lalu lintas di sana begitu padat terutama di jam-jam sibuk dengan penuhnya kendaraan.

“Traffic light AI sedang kita uji coba, kurang lebih udah berjalan 1-2 bulan di Pasteur. Kita coba di sana karena di jam-jam sibuk itu lumayan padat kemacetannya,” kata Rasdian, Sabtu (15/11/2025).

Ia mengungkapkan, lampu merah berbasis AI itu nantinya akan dievaluasi secara berkala. Selama uji coba, lampu merah tersebut akan mengatur sistemnya sendiri tanpa menunggu waktu lampu hijau menyala.

“Jadi kalau misalkan antriannya cukup panjang kendaraan itu, dia otomatis dia pasti akan dihijaukan. Nah, manakala nanti pada saat hijau terus kendaraan yang sudah ada tapi dia sudah hijau, nanti akan dimerahkan. Jadi gitu, otomatis,” ucapnya.

Meski demikian, Rasdian belum bisa membeberkan sejauh mana efektivitas dari lampu merah berbasis AI tersebut. Namun jika keberadaannya bisa memberikan dampak yang signifikan, maka Dishub Kota Bandung berencana memperbanyak sistem lampu merah tersebut di beberapa persimpangan yang lain.

“Terutama yang tingkat kemacetannya tinggi dan tingkat arus lalu interaksinya cukup padat. Seperti di Kiaracondong, Samsat, kalau pagi, di daerah timur kan cukup panjang. Itu salah satu yang harus dicoba di Pasteur dulu,” pungkasnya.