Pemerintah Kabupaten Bandung meminta masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan Jembatan Dayeuhkolot, yang akan ditutup sementara mulai Sabtu, 26 Juli hingga 6 September 2025.
Penutupan ini dilakukan seiring dimulainya proyek perbaikan jembatan yang berada di atas Sungai Citarum, yang selama ini menjadi jalur vital penghubung antara Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah menuju Kota Bandung.
Pantauan di lokasi, Jumat (25/7/2025), terlihat dua jembatan berdampingan di jalur tersebut. Jembatan dari arah Baleendah menuju Dayeuhkolot mengalami keretakan dan kerusakan struktur. Untuk menjaga konektivitas, jembatan sementara (Bailey) yang dibangun sejak tahun 2022 masih digunakan dengan batas maksimal beban 5 ton.
Sementara itu, jembatan arah sebaliknya, dari Dayeuhkolot ke Baleendah, meski strukturnya masih baik, kondisi jalannya mulai rusak.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan bahwa perbaikan jembatan akan dilakukan secara bertahap oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, UPTD Wilayah Pelayanan III Bandung.
“Jembatan Dayeuhkolot kita akan mulai tanggal 26 Juli 2025 ini dan selesai sekitar bulan September kalau enggak salah itu dalam waktu 3 bulan ke depan,” ujar Dadang.
Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, perbaikan difokuskan pada jembatan sisi kiri, yaitu jembatan yang saat ini menggunakan Bailey. Perbaikan ini bersifat sementara untuk memperlancar arus lalu lintas. Sementara pembongkaran jembatan sisi kanan, yang mengarah ke Baleendah, direncanakan dilakukan pada tahun depan.
“Tentu ini akan bertahap ya. Jadi tahun ini hanya perbaikan supaya lalu lintas bisa berjalan lancar dan tahun depannya adalah pembongkaran yang sebelah kanannya,” katanya.
“Tetapi yang secara bertahap kalau kedua-duanya dibongkar kan tidak bisa lalu lintas. Nah, tentunya mohon sabar dan mohon doanya semoga pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, setelah perbaikan jembatan Bailey rampung, pemerintah akan melanjutkan proyek dengan memperbaiki jembatan permanen lainnya yang kondisinya mulai mengalami penurunan.
“Yang sebelah kirinya ya (Bailey). Jadi yang sebelah kirinya kita perbaiki dulu dengan Pak Gubernur tentunya nanti setelah selesai yang kiri sebelah kanannya kita bongkar di tahun depan rencananya,” ucapnya.