Laga pamungkas Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 berubah. Hal itu berbuntut pada berubahnya jadwal konvoi atau perayaan gelar juara Persib. Semula, laga Persib vs Persis Solo akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (25/5/2025). Itu akan jadi laga penutup sekaligus prosesi penyerahan piala juara.
Sehari berselang, tepatnya Senin (26/5/2025), konvoi akan digelar di Bandung dengan rute Gedung Sate hingga Stadion GBLA. Kegiatan ini diprediksi meriah karena merupakan ‘pesta bersama’.
Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah jadwal laga pamungkas. Laga Persib vs Persis digeser menjadi Sabtu (24/5/2025) pukul 19.00 WIB. Dirut PT LIB Ferry Paulus mengatakan, digesernya jadwal laga Persib vs Persis bertujuan untuk memberi kesempatan pelaksanaan konvoi digeser ke hari Minggu. Sebab, jika konvoi digelar Senin, dikhawatirkan akan menimbulkan ekses.
Sehingga, laga Persib yang harusnya digelar Minggu, digeser ke Sabtu. Tujuannya agar konvoi bisa digelar di hari Minggu yang merupakan hari libur. “Awarding atau penyerahan hadiah itu terakhir lah ya di tanggal 24 (Mei). Kita memang majukan di tanggal 24 (Mei) yang semula tanggal 25 (Mei) supaya ada kesempatan untuk konvoi dan sebagainya. Itu kan (24 Mei) sabtu, jadi biar enggak ganggu,” ujar Ferry Paulus kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, selain jadwal Persib vs Persis, ada laga lain yang juga berubah, terutama tim yang terancam degradasi. Itu karena laga yang ada disesuaikan dengan ragam pertimbangan.
“Nanti jadwal di akhir kompetisi juga akan berbeda di week terakhir. Mungkin melihat indikator ya ranking terakhir, degradasi seperti apa, nah itu akan paralel,” tuturnya.
Ferry menambahkan, usai laga Persib vs Persis, akan dilakukan prosesi penyerahan piala juara. Selain itu, ada juga penyerahan hadiah lainnya, mulai dari top skor hingga pemain terbaik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan memastikan jadwal konvoi akan berubah alias dimajukan sehari lebih cepat dari jadwal semula yakni menjadi Minggu 25 Mei 2025. Hal itu disesuaikan dengan jadwal laga Persib yang berubah.
“Awalnya pertandingan digelar tanggal 25, tapi informasi terakhir dari manajemen Persib menyebutkan jadwal diubah menjadi 24 Mei,” kata Erwan dalam keterangan yang diterima infoJabar.
Konvoi akan dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Menurut Erwan, perayaan hanya dipusatkan di Kota Bandung agar lebih terkendali dan mempertimbangkan kebutuhan istirahat para pemain.
“Konvoi akan dimulai dari Gedung Sate menuju Stadion GBLA. Tidak mungkin keliling ke 27 kota/kabupaten karena pemain juga butuh istirahat. Jadi perayaannya dipusatkan di Bandung,” jelasnya.
Stadion GBLA, yang mampu menampung lebih dari 30 ribu penonton, juga akan dilengkapi videotron di area luar stadion untuk mengakomodasi bobotoh yang tidak mendapat tempat di dalam. “Kami siapkan videotron agar bobotoh di luar stadion tetap bisa menyaksikan perayaan,” tambahnya.
Adapun rute konvoi akan melintasi Gedung Sate – Jalan Supratman – Ahmad Yani – Kiaracondong – Soekarno Hatta – dan berakhir di Stadion GBLA. Erwan berharap prosesi konvoi berjalan lancar dan tepat waktu.
“Sepanjang rute, bobotoh dipersilakan menyambut rombongan, tapi harus tertib agar tidak menghambat jalannya konvoi. Pemain juga butuh waktu istirahat,” tuturnya.
Erwan pun mengimbau masyarakat, khususnya bobotoh, untuk menjaga kondusivitas dan tidak bertindak anarkis saat konvoi perayaan Persib juara. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Jabar, khususnya para bobotoh, untuk merayakan kemenangan ini dengan tetap menjaga ketertiban dan tidak merugikan masyarakat lain. Jangan anarkis, rayakan dengan cara yang positif,” ucapnya.