Hasil imbang 2-2 mewarnai pertandingan kedua Piala Presiden 2025 antara Liga Indonesia All Star melawan Arema FC, Selasa (8/7/2025). Sempat memimpin 2-0, Arema FC justru kebobolan dua gol lewat tendangan penalti.
Gol Arema FC dicetak Salim Tuharea pada menit ke-20 dan Dedi Setiawan pada menit ke-67. Liga Indonesia All Stars kemudian membalas lewat dua tendangan penalti yang dilesatkan Witan Sulaiman pada menit ke-74 dan Septian David Maulana pada menit ke-86.
Arema FC langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Hingga menit ke-15, Arema bahkan sudah mencatatkan dua peluang lewat Dalberto, tapi sayang upayanya masih gagal berbuah gol di depan gawang Liga Indonesia All Stars.
Skuad asuhan Marcos Santos kemudian membuka keunggulan lewat sepakan Salim Tuharea pada menit ke-20. Arema FC unggul 1-0 atas Liga Indonesia All Stars di babak pertama.
Setelah cooling break, pelatih Rachmad Darmawan menginstruksikan skuad Lufa Indonesia All Stars untuk berani tampil lebih menekan. Sayang, upaya yang dimotori M Taufany cs masih menemui kebuntuan.
Lima menit menjelang turun minum, intensitas permainan dari kedua tim mulai mengendur. Arema FC pub mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Liga Indonesia All Stars di babak pertama.
Usai turun minum, Liga Indonesia All Star merombak barisan penyerangnya. Rachmad Darmawan memasukkan Witan Sulaiman, Riko Simanjuntak dan Septian David Maulana, untuk mencari gol penyama kedudukan.
Sayangnya, Liga Indonesia All Star kembali kebobolan pada menit ke-67. Dedik Setiawan kali ini yang membobol gawang Kartika Ajie, setelah menerima umpan Paulinho yang lolos dari jebakan offside.
Menit ke-74, wasit menunjuk titik putih bagi Liga Indonesia All Stars setelah melihat tayangan VAR. Witan Sulaiman yang maju menjadi algojo, mampu memperkecil ketertinggalan atas Arema FC menjadi 1-2.
Skuad Liga Indonesia All Star makin termotivasi setelah memperkecil kedudukan. Menit ke-85, wasit kembali menunjuk titik putih setelah menganggap terjadi pelanggaran oleh pemain Arema FC kepada Liga Indonesia All Star.
Septian David Maulana yang maju sebagai eksekutor mampu memperdaya Lucas Prigeri. Skor pun kemudian berubah menjadi 2-2 untuk laga Indonesia All Star vs Arema FC.
Menjelang peluit panjang, Arema FC mencoba menekan pertahanan Liga Indonesia All Stars. Sayang, hingga pertandingan berakhir, skor imbang 2-2 tetap bertahan untuk kedua tim.
Liga Indonesia All Stars: Kartika Ajie (PG); Arif Satria (C) (Safrudin Tahar ’59), Komang Tri (Hansamu Yama ’46), Yusuf Meilina (Leo Guntara ’59), Rizky Dwi (Bagas Kaffa ’79); Bayu Otto (Septian David Maulana ’46), Rosad Setiawan (Akbar Tanjung ’79), M Taufany (M Khanafi ’79); Eksel Runtuka (Herwin Tri ’90+6), Irkham Mila (Riko Simanjuntak ’46) (Zahaby Gholy ’90+6), Riski Afrisal (Witan Sulaiman ’59).
Arema FC: Lucas Prigeri (PG); Odivan Koerich (Yann Motta ’79), Julian Guevara, Thales Lira, Johan Alfarizi (C) (Ikhsan Lestaluhu ’58), Bayu Setiawan (Achmad Figo ’79), Jayus Hariono (Shulton Fajar ’79), Valdeci Moreira (M Rafli ’58); Dalberto (Dedik Setiawan ’58), Paulinho (Dwiki Mardiyanto ’79), Salim Tuhaera (Dendy Santoso ’58).