Kuliner Legendaris Keraton Kanoman Cirebon: Warisan Sejarah yang Menggugah Selera

Posted on

Keraton Kanoman Cirebon dikenal sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya di tanah Jawa. Di balik megahnya bangunan dan kisah historisnya, keraton ini juga menyimpan beragam kuliner legendaris.

Keraton Kanoman merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah dari Kesultanan Cirebon, sebuah kerajaan bercorak IsIam yang pernah eksis di Jawa Barat.

Hingga kini, Keraton Kanoman masih berdiri kokoh dan menyimpan beragam warisan sejarah, termasuk kuliner legendaris yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Sejak dulu, beragam hidangan itu selalu tersaji di lingkungan keraton. Ragam kuliner itu menjadi salah satu kekayaan budaya yang terus dijaga secara turun temurun.

Tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan menggugah selera, beragam kuliner khas Keraton Kanoman juga memiliki nama-nama unik yang tentunya menyimpan makna tersendiri.

Beberapa kuliner tersebut di antaranya seperti Sega Sereh, Mie Dawa Umur, Udang Jangan Dage, Sontong Bakar Caruban, Bebek Goreng Sambal Ijo, Urab Rebung, Pithik Ndekem, Penthul Mahesa dan Kakap Merah Kukus.

Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi mengatakan bahwa di antara menu-menu tersebut, ada beberapa menu yang biasa dihidangkan di lingkungan keraton sebagai menu makanan sehari-hari.

Di samping itu, kata dia, ada juga beberapa menu makanan yang biasanya dihidangkan di momen-momen tertentu. Seperti contohnya menu pithik ndekem dan penthul mahesa.

“Pithik ndekem merupakan salah satu kuliner yang memang terdapat dalam sebuah upacara panjang jimat,” terang Ratu Raja Arimbi, belum lama ini.

Sementara menu penthul mahesa, menurutnya, makanan tersebut merupakan salah satu hidangan yang biasa disajikan ketika Keraton Kanoman mengadakan peringatan Haul.

“Kalau kita mengadakan peringatan haul, itu kita pasti ada penthul mahesa. Kemudian ada juga beberapa menu yang memang menjadi menu keseharian kami di keraton,” kata Ratu Raja Arimbi.

Ia menjelaskan, penthul mahesa sendiri merupakan sajian kuliner khas Keraton Kanoman yang terbuat dari olahan daging kerbau. Daging tersebut diolah dan dimasak serta disajikan dengan menggunakan stik berbahan bambu kuning.

Dulu, hidangan-hidangan khas ini mungkin hanya bisa ditemukan dan dinikmati di lingkungan Keraton Kanoman. Namun, kini masyarakat luas pun bisa merasakan langsung cita rasa warisan tersebut.

Lewat kolaborasi dengan restoran Marina, hidangan-hidangan klasik ini keluar dari tembok keraton dan hadir di meja-meja makan modern. Restoran Marina sendiri berlokasi di Jalan Parujakan, Kota Cirebon.

“Ada beberapa menu makanan dari keraton yang tersedia di Marina,” ucap Ratu Raja Arimbi.

Menu-menu makanan dari Keraton Kanoman ini pun menambah kekayaan kuliner di Kota Cirebon. Kehadirannya diharapkan bisa lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah berjuluk ‘Kota Udang’.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyebut bahwa Cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki kekayaan kuliner yang khas dan menggugah selera.

Hidangan-hidangan seperti empal gentong, nasi jamblang, dan docang telah dikenal luas dan menjadi daya tarik bagi para pencinta kuliner.

Keberagaman rasa ini semakin istimewa dengan hadirnya berbagai menu dari Keraton Kanoman, yang turut menambah kekayaan kuliner khas Cirebon dan bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas.

“Cirebon sebenarnya sudah menjadi tempat tujuan untuk berkuliner. Bahkan orang dari Jakarta, Bandung, hanya untuk berkuliner. Sekarang ada tambahan yang istimewa menurut saya. Karena ada menu dari keraton yang bisa dinikmati oleh kita semua,” kata Agus.

Kini, sejumlah hidangan legendaris dari Keraton Kanoman bisa dinikmati di Restoran Marina, Kota Cirebon. Menu-menu istimewa ini bisa dipesan oleh masyarakat yang ingin mencicipi kelezatan kuliner warisan keraton

Direktur Pemasaran Marina Restaurant, Barlian, menjelaskan bahwa Marina pada dasarnya merupakan restoran yang menyajikan hidangan Chinese food dan seafood.

Namun kini, restoran tersebut juga menghadirkan beragam menu khas Keraton Kanoman sebagai bagian dari upaya melestarikan kuliner tradisional.

Bagi yang ingin merasakan nikmatnya kuliner legendaris khas Keraton Kanoman, bisa mengunjungi restoran Marina. Untuk saat ini, menu makanan khas Keraton Kanoman itu dapat dipesan secara per paket.

Setiap paketnya terdiri dari sejumlah menu makanan khas keraton yang bisa dinikmati oleh kurang lebih 8. “Untuk harganya Rp800 ribuan per package,” kata Barlian.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *