Rivan Agustina (20), pemuda yang menjadi korban dalam peristiwa terguling dan terbakarnya truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Cianjur, meninggal dunia, Selasa (4/11/2025) pagi.
Luka bakar yang mencapai 98 persen, membuat korban mampu hanya bertahan selama tiga hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra mengatakan, Rivan menjadi salah atuh korban setelah tubuhnya tersambar api dari BBM yang tumpah dan terbakar.
“Saat kejadian korban sedang melintas. Karena BBM sudah tumpah hingga ke jalan, korban kemudian tersambar api hingga mengalami luka bakar serius,” kata dia, Selasa (4/11/2025).
Menurut dia, korban sempat dirawat di RSUD Sayang dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pertamina. Namun, luka bakar serius membuat nyawa korban tak berhasil terselamatkan.
“Luka bakar korban mencapai 98 persen. Setelah tiga hari bertahan dan menjalani penanganan medis secara intensif, korban meninggal dunia tadi pagi,” kata dia.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Cianjur Ahmad Rifa’i mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur turut berduka atas meninggalnya korban.
Dia memastikan Pertamina akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut, baik pada korban atau bangunan dan kendaraan yang terdampak.
“Kami sudah komunikasi dengan pihak Pertamina, mereka akan tanggungjawab penuh,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Satu unit truk tanki angkutan BBM kebakaran usai terguling di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/11/2025) malam. Tak hanya menghanguskan truk, api juga membakar pos polisi, ruko dan kendaraan lain di dekatnya.
Kejadian tersebut menyebabkan tiga orang luka, serta menghanguskan tujuh bangunan dan 9 kendaraan.







