Konsisten Angkat Nilai Budaya Sunda, KDM Raih detikcom Awards 2025

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dinobatkan sebagai Tokoh Kepemimpinan Berbasis Nilai Budaya dan Kearifan Lokal dalam ajang infocom Awards 2025 di Westin Kuningan, Jakarta pada Selasa (25/11/2025) malam.

Dedi Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang konsisten mengangkat nilai-nilai budaya Sunda dan kearifan lokal dalam kebijakan publik, termasuk dalam cara berkomunikasi dan membangun narasi kepemimpinan yang membumi. Pendekatan ini memperkuat identitas daerah dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

Dalam tata kelola pemerintahan, Dedi Mulyadi secara aktif melakukan revitalisasi identitas Sunda, menjadikannya pilar utama dalam membangun daerah. Ia secara konsisten mempromosikan dan menginternalisasi nilai-nilai luhur budaya Sunda, terutama konsep silih asah, silih asih, silih asuh (saling mengasah/mendidik, saling mengasihi, dan saling mengayomi) sebagai praktik gotong royong dalam birokrasi dan pelayanan publik.

Komitmen ini diperkuat dengan penggunaan bahasa Sunda dalam komunikasi resmi dan publik, sebuah langkah strategis untuk memperkuat rasa memiliki dan identitas lokal di tengah masyarakat, memastikan bahwa tradisi tidak hanya diingat tetapi juga diamalkan sehari-hari.

Pendekatan Dedi Mulyadi melampaui formalitas administratif, merangkul kearifan lokal sebagai fondasi dalam merumuskan kebijakan sosial yang menyentuh akar permasalahan masyarakat. Dalam menangani program-program sosial, terutama pembinaan remaja bermasalah, ia memilih untuk menggunakan pendekatan disiplin dan nilai tradisional yang menanamkan kesadaran dan tanggung jawab, alih-alih sekadar menerapkan sanksi atau hukuman.

Dengan mengangkat filosofi lokal sebagai dasar pembentukan karakter, kepemimpinannya berupaya menciptakan tatanan sosial yang berakar kuat pada adat istiadat, mendorong masyarakat untuk berpegangan pada norma-norma yang telah teruji oleh waktu.

Aspek integral dari kepemimpinannya adalah komitmen kuat terhadap pelestarian warisan budaya dan lingkungan hidup. Dedi Mulyadi tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga secara aktif mendorong pelestarian situs budaya, adat istiadat, dan ekosistem alam sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan. Baginya, budaya bukanlah sekadar warisan masa lalu, melainkan aset pembangunan yang hidup dan dinamis.

Melalui upaya tersebut, ia memastikan bahwa kemajuan daerah berjalan seiring dengan perlindungan terhadap kekayaan tradisi dan kelestarian alam, menjamin keberlanjutan identitas daerah untuk generasi mendatang.

Hal menarik lainnya, gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang dikenal karena sifatnya yang membumi dan simbolik, sebuah strategi yang menjadikannya figur yang dekat dengan rakyat. Ia menampilkan kesederhanaan dalam interaksi publik dan sering menggunakan simbol-simbol budaya seperti pakaian adat atau ritual tradisional dalam berbagai aktivitasnya.

Hal ini menjadikan budaya sebagai alat komunikasi politik yang efektif dan inklusif, melampaui sekat-sekat formalitas dan menyentuh hati masyarakat secara langsung. Dengan cara ini, ia tidak hanya memimpin secara administratif, tetapi juga menjadi teladan yang merefleksikan dan memperkuat nilai-nilai budaya yang ia perjuangkan.

Ajang infocom Awards 2025 mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’. Ajang penghargaan bergengsi ini hadir untuk mengapresiasi individu, badan usaha dan unsur pemerintah yang berprestasi dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa sepanjang tahun 2025.