Tubuh Mohamad Ilham Pradipta (37) ditemukan terbujur kaku di semak-semak Kampung Karang Sambung, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Dia diculik, dibunuh lalu jasadnya dibuang di Bekasi.
Kondisinya mengenaskan saat ditemukan. Melansir infoNews, kondisi korban penuh luka lebam, tangan dan kaki terikat, masih mengenakan batik cokelat dan celana krem yang dipakainya saat terakhir terlihat.
“Kronologi penemuannya jam 05.30 WIB, salah satu warga dari Kampung Karang Sambung ini sedang menggembala sapi, melihat ada mayat di TKP,” kata Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Warga yang menemukan jasad Ilham segera melapor. Polisi datang dan memastikan identitas korban.
“Kemudian dilakukan pengecekan dan benar, di sini ada satu orang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia,” jelas Hotma.
Ia menambahkan kondisi korban saat ditemukan. Menurutnya, ada luka lebam di bagian tubuh Ilham.
“Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya. Kaki dan tangan diikat.”
Sehari sebelumnya, Ilham diculik di parkiran sebuah supermarket di Ciracas, Jakarta Timur. Dari rekaman CCTV, korban tampak berjalan menuju mobilnya. Namun para pelaku sudah menunggu di dalam kendaraan yang diparkir persis di samping mobil korban.
Ilham sempat melawan, tapi tak berdaya. Ia dipaksa masuk ke mobil berwarna putih. Seorang kolega yang berada di lokasi sempat menyadari kejanggalan, namun terlambat menghentikan penculik.
Kasus ini membuat geger dua wilayah, Jakarta Timur dan Bekasi. Polisi menerima laporan penculikan pada dini hari, lalu tak lama berselang mendapat laporan penemuan mayat di Bekasi.
“Baru empat orang yang diamanin, eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky.
Empat pelaku penculikan sudah ditangkap dan kini diperiksa intensif. Namun, eksekutor yang diduga menghabisi nyawa Ilham masih buron.
Artikel ini sudah tayang di infoNews, baca selengkapnya
