Kisah Badai Spam Judi Online Serang Website Pemkab Sukabumi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Tahun 2024 menjadi masa kelam bagi ruang digital milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hampir semua website yang dikelola pemerintah tumbang gegara disisipi iklan situs judi online.

Tak heran, hingga hampir pertengahan tahun 2025 ini, masih banyak website yang ‘mati suri’ akibat badai spam situs ilegal judi online yang diketahui menyebar merata di website dengan domain .go.id.

“Sepertinya masih banyak yang belum dibetulkan dan di-update sejak kejadian di akhir tahun 2024, di mana banyak situs-situs milik pemerintah diserang script judi online,” kata Dedi Suhendra, pegiat media sosial yang juga pemerhati ruang digital Kabupaten Sukabumi saat dimintai tanggapan oleh infoJabar, Selasa (13/5/2025).

Menurut Dedi, hingga saat ini masih terdapat banyak sisa-sisa penyusupan situs-situs judi online yang seolah menjadi benalu di website milik Pemkab Sukabumi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Masih belum dibersihkan. Kalau kita cari nama plus domain Kabupaten Sukabumi, masih terdapat kalimat-kalimat atau istilah yang berhubungan dengan situs ilegal judi online. Silakan saja dicek, misalkan kalimat ‘slot’, ‘gacor’, lalu dikaitkan dengan sukabumi.go.id,” ujar Dedi.

Dedi lantas mengirimkan tautan situs salah satu institusi milik Pemkab Sukabumi. Di halaman muka, website tersebut seolah-olah berfungsi, namun di bagian dalamnya terdapat iklan-iklan judi online.

“Halaman depan atau muka rapi, beranda rapi, namun saat mengklik ke halaman dalam bisa dilihat sendiri,” imbuh Dedi.

“Setahu saya, beberapa situs dinas saat ini dialihkan atau dibuatkan domain baru, mungkin untuk menghindari link judol yang masih tersisa di situs utama,” sambungnya.

Soal serangan spam situs ilegal judi online sebelumnya dibenarkan oleh Kepala Dinas Informasi, Komunikasi, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip.

“Kemarin kita enggak boleh upload, enggak boleh publish karena ketahuan ada spam. Kita perbaiki, kena lagi. Hampir se-Jawa Barat banyak yang kena. Kita stop, kita buat baru lagi, muncul satu minggu, kena lagi spam. Enggak tahu yang sekarang ini kena lagi atau enggak,” ucapnya.

Terkait website milik pemerintah daerah yang masih kosong dan belum diperbarui, Mubtadi menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam proses pengisian konten karena adanya bug error pada laman tersebut.

“Untuk saat ini, pengisian konten web Kabupaten Sukabumi terkendala karena di web yang lama dalam pengisiannya mengalami kendala akibat bug error, akibat beberapa serangan hacker beberapa waktu lalu,” terang Mubtadi.

“Saat ini tengah membuat web barunya, mudah-mudahan di minggu depan sudah dapat launching atau tayang menggantikan web yang lama. Terima kasih sudah diingatkan, Insya Allah minggu depan sudah ganti,” pungkas Mubtadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *