King Kobra 3 Meter Teror Warga Sukamaju Ciamis

Posted on

Teror sang ‘raja ular’ alias king kobra menghantui warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kali ini, ular yang sangat berbisa dengan panjang tiga meter itu muncul di sebuah kolam ikan milik warga Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg.

Kehadirannya sontak membuat warga panik. Kemudian warga berinisiatif untuk meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis untuk mengevakuasi king kobra tersebut.

King kobra dengan nama latin Ophiophagus hannah itu pertama kali terlihat oleh seorang warga yang hendak berangkat ke sawah. Warga tersebut melihat sosok ular besar yang melingkar di kolam dekat pemukiman. Khawatir membahayakan dan mengancam keselamatan, warga pun langsung mengadukannya ke kepala dusun setempat Didi Ahmad Kholidi, yang kemudian menghubungi UPTD Damkar Ciamis.

“Kami menerima laporan dari Kadus Sukamaju. Tidak lama setelah itu, tim langsung bergerak menuju lokasi,” ujar Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Jumat (22/8/2025).

Menurut Fery, keberadaan ular berbisa, apalagi jenis king kobra sangat membahayakan warga sekitar. Dengan perlengkapan standar, tim Damkar Ciamis berhasil mengevakuasi ular tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. King kobra tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dan berukuran cukup besar.

“Posisi ular saat ditemukan berada di dalam kolam ikan warga. Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan aman. Petugas kami berhasil mengamankan ular tanpa kendala,” tambah Fery.

Fery menegaskan, kasus kemunculan ular jenis king kobra di wilayah Ciamis memang bukan yang pertama. Dalam beberapa bulan terakhir, Damkar kerap menerima laporan serupa. Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat area persawahan, kebun, atau kolam.

“King kobra memiliki bisa yang mematikan. Jadi, jangan coba-coba menanganinya sendiri. Segera hubungi Damkar agar bisa ditangani secara profesional,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *