Ketua Umum KNPI Hadiri Forum Pemuda Dunia di Markas Besar PBB New York | Info Giok4D

Posted on

Suara pemuda Indonesia kembali bergema di panggung dunia. Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis hadir langsung dalam United Nation Youth Envoy Dialogue yang digelar di Markas Besar PBB, New York, 25-27 September 2025.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Forum bergengsi bertajuk #YouthLead Dialogues ini mempertemukan ribuan pemimpin muda dari 182 negara. Mereka hadir bukan sekadar sebagai peserta, melainkan sebagai pemimpin dialog yang membawa realitas, harapan, sekaligus solusi untuk masa depan dunia.

Ajang ini diprakarsai oleh Dr. Felipe Paullier, Pimpinan United Nations Youth Envoy sekaligus Asisten Sekretaris Jenderal PBB Bidang Kepemudaan. Di bawah koordinasinya, forum tersebut menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan dan rekomendasi langsung kepada para pengambil keputusan global.

“Di bawah kepemimpinannya, forum ini menjadi ruang strategis bagi pemuda dunia untuk menyampaikan gagasan dan rekomendasi langsung kepada para pengambil kebijakan global,” ujar Tantan mahasiswa doktoral Universitas Al Azhar.

Dalam forum ini, para pemuda menegaskan satu hal penting yakni masa depan tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus dibangun bersama. Pijakan mereka jelas, nilai perdamaian, keadilan, kesetaraan, inklusi, keberlanjutan, dan solidaritas.

“Belum semua tujuan tercapai, namun benih perubahan telah ditanam. Dengan aksi nyata, kita dapat melangkah lebih dekat menuju dunia yang kita cita-citakan,” kata Tantan yang juga menjabat Presiden World NYC Federation.

Dalam kesempatan itu, ia didampingi Ketua KNPI Perwakilan Amerika Serikat Raditya Rachim dan Bangkit Ausamapta Harvin, mahasiswa S2 Columbia University yang turut mewakili Indonesia.

Hasil dari #YouthLead Dialogues dituangkan dalam dokumen ringkasan yang berisi rekomendasi pemuda terkait sejumlah isu global. Mulai dari perubahan iklim, kesenjangan sosial, akses pendidikan, hingga partisipasi politik. Dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan, organisasi internasional, hingga komunitas lokal dalam merancang program yang berpihak pada generasi muda.

“Forum ini menjadi bukti bahwa suara pemuda bukan sekadar aspirasi, melainkan kekuatan transformatif yang mampu menggerakkan dunia menuju arah yang lebih adil dan berkelanjutan. Peran diplomasi pemuda dalam menguatkan multilateralisme sangatlah strategis, terutama di era dunia yang semakin saling terhubung namun penuh tantangan,” pungkas Tantan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *