Kesetiaan Yulia dan Warung Sederhana di Tepi Danau Sunyi Linggarjati

Posted on

Di tengah suasana asri dan sejuknya Taman Wisata Alam Linggarjati terlihat sebuah warung sederhana yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Warung sederhana yang lokasinya dekat dengan danau Linggarjati tersebut milik seorang wanita bernama Yulia (51).

Sudah sejak kecil Yulia berjualan di Taman Wisata Alam Linggarjati Kuningan. Kala itu, ia diajak oleh orang tua untuk berjualan makanan ringan di sekitar tempat wisata alam Linggarjati Kuningan.

Selepas orang tuanya tidak ada, Yulia memutuskan untuk tetap berjualan. Tak hanya sekedar berjualan makanan, bersama suaminya, Yulia juga berjualan pakaian di Taman Wisata Alam Linggarjati Kuningan.

“Awalnya ibu saya jualan di sini. Jadi dari kecil saya sudah diajak jualan sama ibu. Terus sampai sekarang sampai punya cucu satu, saya masih jualan,” tutur Yulia, belum lama ini.

Menurut Yulia, dulu, Taman Wisata Alam Linggarjati Kuningan merupakan tempat yang sangat ramai pengunjung. Dalam sehari, bisa puluhan ribu pengunjung yang datang untuk berwisata di Taman Linggarjati Kuningan.

“Dulu mah pengunjung berjubel, jalanan susah, sehari itu bisa sampai 20.000 orang yang datang. Apalagi kalau libur lebaran atau tahun baru tuh,” tutur Yulia.

Kala itu, dengan berjualan makanan dan minuman ditambah dengan berjualan pakaian, dalam sehari, Yulia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 15 juta rupiah. Namun itu dulu, kini, penghasilan Yulia dari berjualan makanan dan pakaian menurun drastis.

“Dulu mah sehari kalau lebaran Rp 15 juta tuh dapat. Itu sebelum COVID-19 masih ramai. Sekarang mah nggak bisa, sejuta juga nggak dapat, kemarin saja pas lebaran cuman dapat Rp 500 ribu. Kalau hari biasa atau hari Minggu paling dapat Rp 50 ribu atau Rp 200 ribu, ” tutur Yulia.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena pengunjung yang sepi, banyaknya tempat wisata baru, ditambah dengan adanya sistem belanja online yang membuat usaha pakaiannya sepi pembeli.

“Pengunjungnya jarang, banyak tempat wisata baru. Kalau pakaian karena ada jualan online, orang pada belinya di online semua. Sekarang juga sudah nggak jualan pakaian lagi. Mulai sepinya semenjak COVID 19 saja, ” tutur Yulia.

Meski penghasilannya sekarang sudah tidak menentu, Yulia akan tetap berjualan. Ia hanya berharap, ke depan, Taman Wisata Alam Linggarjati dapat berbenah agar bisa lebih menarik banyak pengunjung. Menurutnya, dengan luas mencapai 8 hektar, jika potensinya dimaksimalkan Taman Wisata Alam Linggarjati dapat lebih banyak menarik pengunjung yang datang.

“Di sininya belum ada yang baru, kayak renovasi apa gitu, kan biar menarik kan harus ada yang terbaru. Perlu ditata lebih menarik lagi, akses jalan diperbagus. Potensinya wisata di sini tuh besar,” pungkas Yulia.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *