Kesaksian Pelajar Garut yang Keracunan MBG: Runyam di Mulut Saat Minum Susu

Posted on

Belasan pelajar SMP di Kecamatan Kadungora, Garut, dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami gejala keracunan, usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Mereka merasakan gejala setelah menyantap susu bantal.

Rahmawati (14), salah seorang siswa SMP PGRI Kadungora yang mengalami keracunan. Menurut Rahmawati, kejadiannya berlangsung seketika.

“Tadi saya kerasanya pas lagi ekskul. Langsung sesak dada dan engap,” kata Rahmawati.

Rahmawati mengaku, mengalami gejala berupa sesak nafas, mual dan pusing. Dia bahkan sempat pingsan di sekolah.

Gejala ini, katanya, dialami setelah menyantap susu bantal. “Susu bantal rasa cokelat. Pas diminum ada runyam di mulut,” ucap Rahmawati.

Sementara Lili (33), penjaga sekolah yang mengalami keracunan juga mengaku mengalami gejala yang sama. Dia mengaku ambruk, dua jam setelah mengkonsumsi susu tersebut.

“Langsung lemas, mual dan pusing. Tadi yang dimakan ada susu, kacang edamame,” kata Lili.

Lili tadinya berniat untuk mencicipi makanan MBG, dia menyantap makanan jatah pelajar yang tidak hadir sekolah.

Berdasarkan pantauan infoJabar di Puskesmas Kadungora, Jalan Raya Kadungora, Garut, Selasa, (30/9/2025) petang, situasi di lokasi sangat ramai.

Para pelajar terlihat terkapar di tempat tidur rumah sakit. Orang tua, personel TNI, Polri, hingga BPBD sibuk hilir-mudik mengantar pasien ke tempat perawatan.

Terkait jumlah pasti korban keracunan yang kini dirawat di Puskesmas sendiri, belum ada data resmi. Namun, menurut sumber infoJabar, jumlahnya mencapai 34 orang hingga pukul 17.06 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *