Kesaksian Ibnu, Bocah 11 Tahun yang Temukan Batu Hitam Diduga Meteor

Posted on

Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, digemparkan oleh penemuan sebuah batu hitam misterius yang diduga berasal dari luar angkasa. Peristiwa ini terjadi di Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, setelah warga mendengar suara dentuman keras berulang kali dari langit.

Batu dengan berat sekitar 3 kilogram itu ditemukan di pekarangan rumah seorang warga bernama Wasroni (50). Kejadian tersebut sontak membuat masyarakat sekitar penasaran dan ramai berdatangan ke rumah Wasroni untuk melihat batu yang disebut-sebut sebagai pecahan meteor.

Sebelum penemuan batu misterius itu, warga Jatilaba lebih dulu dikagetkan dengan suara keras dari langit. Menurut penuturan Wasroni, suara itu begitu kuat hingga membuat kaca rumah bergetar.

“Ada suara dentuman sampai lima kali. Sumbernya dari arah utara, getarannya terasa sampai kaca bergetar,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (7/10/2025), seperti dilansir infoJateng.

Suara yang menggelegar itu sontak membuat warga keluar rumah dan menatap langit, berusaha mencari tahu sumber dentuman misterius tersebut. Tak lama kemudian, terdengar suara benda jatuh di sekitar pekarangan rumah Wasroni.

Ibnu (11), bocah tetangga Wasroni, menjadi orang pertama yang menyaksikan benda asing itu jatuh. Ia melihat cahaya terang di langit sebelum batu itu menghantam tanah kosong di samping rumah Wasroni.

“Saya lihat seperti api jatuh dari langit, lalu tanah,” tutur Ibnu.

Setelah benda itu jatuh, Ibnu berteriak memanggil Wasroni dan warga lainnya. Rasa penasaran membuat mereka segera mendekati lokasi jatuhnya benda tersebut.

Setelahnya Ibnu mendekati area jatuhnya benda itu, tampak sebuah lubang di tanah. Dari lubang itu, ia menemukan sebongkah batu berwarna hitam dengan permukaan kasar. Anehnya, batu itu masih terasa hangat saat disentuh.

“Pas saya dekati, tanahnya berlubang dan batunya masih hangat. Saya pegang sendiri, nggak takut,” sambung Ibnu.

Batu tersebut kemudian diamankan Wasroni ke dalam rumah agar tidak diambil orang lain. Warga yang mendengar kabar penemuan itu langsung berdatangan untuk melihat langsung batu misterius tersebut.

Lantaran berada di tanah pribadi, Wasroni kemudian mengamankan batu itu ke dalam rumah. Wasroni mengaku tak menutup kemungkinan untuk menjualnya jika ada kolektor atau pihak yang tertarik meneliti.

Hingga kini belum ada pihak dari lembaga resmi seperti LAPAN atau BMKG yang datang untuk memeriksa batu tersebut.

Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya

Suara Dentuman

Muncul Cahaya di Langit dan Batu Menyala

Ditemukan Lubang di Tanah