Keluh Pengendara Hadapi Macet di Kawasan Cimindi

Posted on

Kemacetan parah kerap terjadi di kawasan Cimindi yang merupakan perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung. Antrean kendaraan tampak mengular sejauh kurang lebih satu kilometer.

Pantauan infoJabar, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, kemacetan mulai terjadi dari Jalan Mahar Martanegara menuju simpang Cimindi. Kendaraan roda empat mengantre untuk bisa melaju dengan pelan.

Sementara para pengendara roda dua, memanfaatkan celah di sisi kanan dan kiri untuk menerobos kemacetan meski sesekali tak bisa melaju sama sekali karena padatnya arus lalulintas.

Salah satu penyebab utama kemacetan adalah aktivitas di sekitar Pasar Cimindi. Sejumlah kendaraan tampak berhenti sembarangan di sisi jalan. Tak jarang pula pengendara memutar balik di tempat yang tidak seharusnya, memperparah kondisi lalu lintas yang sudah padat.

Belum lagi, keberadaan perlintasan sebidang di bawah flyover Cimindi membuat kemacetan semakin parah. Jika kereta api melintas, kendaraan harus berhenti total dan membuat kemacetan semakin panjang.

“Setiap hari juga macet, tapi pagi ini parah banget,” ujar Ogi (30), seorang pengendara motor yang ditemui di tengah kemacetan.

Menurut Ogi, titik paling parah berada di sekitar perlintasan kereta api Cimindi yang berada tepat di tengah kepadatan arus kendaraan. “Kalau palang kereta turun, ya sudah, semua berhenti. Begitu kereta lewat, yang dari arah pasar dan yang mau nyebrang semua berebut jalan,” keluhnya.

Sayangnya, meski kondisi macet, namun tidak terlihat petugas yang berjaga untuk mengatur arus lalu lintas. Padahal kawasan Cimindi merupakan jalur lintasan kendaraan dari dan ke Kota Bandung hingga banyak angkutan barang yang menuju kawasan industri di Cimahi maupun Bandung Barat.

“Semoga ada solusi, minimal nggak macet banget kaya gini,” tutup Ogi.