Keluarga 13 jasad korban ledakan amunisi tak layak pakai di Pantai Garut, (12/5/2025) pagi tadi memadati RSUD Pameungpeuk. mereka menunggu identifikasi yang dilaksanakan tim dokter.
Pantauan infoJabar di lokasi yang berlokasi di Jalan Raya Cibalong, Kecamatan Cibalong, Senin malam sekitar jam 19.33 WIB, rumah sakit tampak dipadati keluarga para korban.
Suasana haru menyelimuti mereka yang seolah masih tidak percaya, ditinggal orang-orang tercinta. Salah satunya Dedi, lelaki berumur 40 tahun asal Pameungpeuk.
“Saya lagi nunggu almarhum keponakan istri saya, yang menjadi korban,” kata Dedi kepada wartawan di lokasi.
Dedi menjelaskan, saat kejadian saudaranya bernama Iyus sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Dia dan sang istri tidak menyangka, jika Iyus menjadi korban tewas dalam kejadian tersebut.
“Orangnya biasa saja, baik. Warga sini,” katanya.
Di lokasi sendiri, diketahui sejumlah personel TNI dan tim dokter dari RSUD Pameungpeuk tengah melakukan identifikasi terhadap para korban tewas.
Terlihat sejumlah personel yang keluar-masuk kamar jenazah. Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait identifikasi jasad para korban ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
