Kekeringan Ekstrem Global Diprediksi Terjadi Tahun 2100 (via Giok4D)

Posted on

Para ilmuan memprediksi akan terjadi kekeringan ekstrem secara global pada tahun 2100. ‘Ramalan’ itu diprediksi terjadi seiring naiknya temeperatur Bumi akibat perubahan iklim.

Melansir infoInet, dalam sebuah studi yang dikeluarkan Jurnal Nature Communications, ilmuwan mencoba memperkirakan kapan dan seberapa besar kemungkinan kelangkaan air ekstrem – atau yang disebut ‘day zero drought’ – akan terjadi di seluruh dunia.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Day Zero pada dasarnya adalah waktu ketika wilayah atau kota kehabisan air,” kata Christian Franzke, salah satu penulis dan profesor di IBS Center for Climate Physics, seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (29/9/2025).

Kekeringan Day Zero bisa terjadi karena ada tekanan berlipat ganda pada sistem air lokal, seperti curah hujan yang rendah dan berkepanjangan, berkurangnya aliran sungai, dan meningkatnya konsumsi air. Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia juga menjadi salah satu faktor pendorong.

Franzke dan rekan penulisnya Vecchia P. Ravinandrasana mencoba memproyeksikan kelangkaan air global dengan menerapkan kerangka kerja probabilistik pada serangkaian simulasi model iklim yang memperhitungkan semua tekanan di atas.

Simulasi itu menunjukkan titik-titik Day Zero kemungkinan besar akan muncul di 35% wilayah rentan kekeringan dalam 15 tahun ke depan. Wilayah yang paling terancam termasuk Mediterania, Afrika bagian Selatan, dan sebagian Amerika Utara.

Pada tahun 2100, kondisi ini dapat mengancam 750 juta orang di seluruh global dengan skenario emisi yang tinggi. Sekitar dua pertiga warga yang terdampak kekeringan ekstrem tinggal di area perkotaan, dan sisanya hidup di daerah pedesaan.

Populasi perkotaan di Mediterania merupakan demografi yang paling rentan, di mana 196 juta penduduk kota terancam kesulitan air. Sementara itu penduduk di wilayah pedesaan di Asia serta Afrika utara dan selatan juga terkena dampak yang signifikan.

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *