Kepanikan melanda ratusan pedagang Pasar Desa Lemahabang, Kabupaten Cirebon, setelah kebakaran hebat menghanguskan ratusan kios, Selasa (30/12/2025) malam. Meski hujan mengguyur kawasan pasar, kobaran api justru terus membesar dan melahap deretan lapak yang sebagian besar terbuat dari material kayu.
Begitu mengetahui pasar terbakar, para pedagang nekat menerobos masuk ke area pasar untuk menyelamatkan barang dagangan mereka. Di tengah kepanikan dan api yang terus menjalar, sejumlah pedagang tetap memaksa masuk bahkan sebelum aliran listrik dipadamkan, meski nyawa menjadi taruhan.
Salah seorang pedagang kue kering, Oman Rohman, mengaku nekat masuk ke dalam kiosnya karena baru saja berbelanja stok dagangan dalam jumlah besar.
“Saya baru belanja barang dagangan. Alhamdulillah sebagian besar bisa diselamatkan, tapi kios serta seluruh stok kue keringnya ludes terbakar,” ujar Oman dengan wajah lemas.
Kebakaran hebat di Pasar Desa Lemahabang ditaksir menghanguskan ratusan kios yang tersebar di delapan blok pasar. Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Sebagian pedagang mengaku baru menyadari pasar terbakar setelah melihat kobaran api membumbung tinggi ke udara.
Petugas pemadam kebakaran tampak kewalahan menjinakkan api. Selain karena luasnya area yang terbakar, material bangunan kios yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Petugas pemadam bahkan harus bolak-balik mengisi ulang air untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar. Proses pemadaman berlangsung berjam-jam, dan kini sejumlah titik api masih berhasil dikendalikan.
Akibat peristiwa ini, ratusan pedagang mengalami kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah. Banyak pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan kios dan barang dagangan mereka ludes terbakar.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, sekaligus mendata jumlah kios dan pedagang yang terdampak.
