Katak Horor yang Punya 2 Kemampuan Super Mirip Wolverine

Posted on

Katak berbulu atau Trichobatrachus robustus pertama kali tercatat sekitar tahun 1900, namun baru setelah memasuki era modern para ilmuwan memahami cara unik hewan ini menciptakan cakarnya.

Saat merasa terancam, katak ini dengan sengaja mematahkan tulang di ujung jarinya sendiri hingga menembus kulit, membentuk cakar tajam mirip kucing untuk menyerang lawan. Karena kemampuan ekstrem itu, spesies ini dijuluki “katak horor” atau “katak Wolverine”.

Keberadaan cakar sangat jarang ditemukan pada kelompok amfibi. Berbeda dengan mamalia yang memiliki lapisan keratin, cakar milik katak wolverine terbentuk langsung dari tulang, tanpa pelapis keras. Cakar ini juga tidak permanen – dapat keluar dan masuk kembali ke dalam kulit jari. Meski mekanisme pastinya belum sepenuhnya diketahui, para peneliti menduga bahwa katak tersebut mampu secara sadar membentuk cakar dengan cara mematahkan tulangnya sendiri.

Dalam pengamatan terhadap Trichobatrachus robustus, peneliti mencatat perilaku defensif yang ekstrem. Saat dipegang, katak ini menggeliat dan menggunakan cakarnya untuk menggaruk kulit manusia hingga menyebabkan luka serius.

“Durrell (1954) kemudian memberikan laporan pertama tentang penanganan Trichobatrachus hidup dan mengemukakan kemungkinan yang lebih besar bahwa cakar ini digunakan untuk pertahanan diri karena dapat menimbulkan luka berdarah yang dalam pada orang yang memegangnya,” tulis para peneliti dalam makalah mereka di 2008.

“Klaim ini diverifikasi oleh orang-orang Kamerun yang memburu Trichobatrachus untuk makanan menggunakan tombak panjang yang berat atau parang sehingga mereka dapat membunuh katak-katak tersebut tanpa harus memegangnya dan terluka,” tambah mereka seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (10/10/2025).

Fungsi cakarnya pun serupa dengan milik banyak mamalia-alat pertahanan diri. Bedanya, katak ini menciptakannya dengan cara yang jauh lebih ekstrem. Namun keunikan katak horor tidak berhenti sampai di situ.

Selain dikenal karena “cakarnya”, katak wolverine juga dijuluki katak berbulu berkat serabut mirip rambut yang tumbuh di tubuh jantan saat musim kawin. Serabut tersebut bukanlah rambut sejati, melainkan jaringan daging berisi pembuluh darah yang membantu mereka menyerap oksigen ekstra melalui kulit ketika menjaga telur-telurnya.

Sebagai amfibi, katak ini memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, yang memungkinkan proses pemulihan dari luka akibat tulang yang patah. Mekanisme pertahanan ekstrem semacam ini juga ditemukan pada kadal air Spanyol di Semenanjung Iberia dan Maroko, yang akan menusukkan tulang rusuknya ke luar tubuh ketika diserang.

Lebih mengerikan lagi, salamander tersebut dapat mengeluarkan racun dari kulitnya. Dengan begitu, ketika musuhnya tergores tulang rusuk yang tajam, mereka juga akan terkena racun kuat yang membuat serangannya semakin mematikan.

Artikel ini telah tayang di

Memiliki Cakar Unik

Mampu Beregenerasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *