Polemik bonus juara untuk Persib Bandung berbuntut panjang. Ini setelah bonus Rp 1 miliar dari penggalangan dana ASN Pemprov Jawa Barat yang hanya terealisasi Rp 356 juta dikembalikan oleh manajemen Persib. Alasannya? Persib tak ingin terbebani janji yang tak utuh dan khawatir menjadi polemik di kemudian hari.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, ikut angkat bicara soal penolakan tersebut. Ia memahami langkah yang diambil Komisaris Persib Umuh Muchtar sebagai upaya menjaga nama baik tim kebanggaan Jawa Barat itu.
“Yang kemarin sedikit saya takutkan dari bapak saya ini, ini kan sumbangan ASN tapi gak tahu sumbangan seperti apa. Takutnya salah satu ASN yang menyumbang bermasalah di kemudian hari ini membawa Persib. Kami tidak ingin Persib dibawa-bawa,” kata Erwan di Gedung Sate, Senin (30/6/2025).
Erwan mengaku sejak awal tak ikut dalam urunan tersebut. Ia punya alasan kuat karena dirinya merupakan salah satu pemegang saham di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Saya kan punya saham di Persib, kalau istilahnya (nyumbang) saya jeruk makan jeruk. Dari tahun 2009 dari awal PT PBB dan itu saya sama bapak (Umuh Muchtar),” ungkapnya.
Erwan membandingkan kasus bonus tahun ini dengan tahun lalu. Saat itu, Persib juga mendapat “kadeudeuh” usai juara Liga 1 musim 2023/24, namun sumber dana berasal dari CSR BUMD, bukan patungan ASN.
“Itu mungkin saja Pak Bey itu bisa dari CSR. Kita kan punya beberapa BUMD, itu saya kira lebih aman dari mereka. Ada BJB, ada MUJ. Itu hal yang lumrah dan wajar mereka menyumbang kepada tim kebanggaannya dari CSR,” jelas Erwan.
Namun, tahun ini situasinya berbeda. Bonus dijanjikan Gubernur Dedi Mulyadi sebesar Rp 2 miliar, Rp 1 miliar dari kantong pribadi gubernur, sisanya dari urunan ASN. Sayangnya, dari target satu miliar itu kemudian hanya terkumpul Rp365 juta lebih.
“Kenapa harus dari udunan, yang disayangkan Bapak saya itu seperti itu, kenapa, ASN sekarang seperti dipaksa untuk memberikan sumbangan. Padahal kan kita tidak pernah meminta sumbangan. Tapi ini sudah clear yah,” ucap Erwan.