Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkomentar soal aspirasi kelompok suporter Timnas Indonesia Ultras Garuda, yang menuntut dirinya untuk mundur dari federasi.
“Dari para suporter itu kan masukan. Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami sebagai tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan. Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan,” kata Erick di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, seperti dikutip dari infoJateng, Minggu (16/11/2025).
“Tentu itu yang harus menjadi masukan. Saya lihat kemarin mengenai permintaan roadmap kan kita sudah ada, memang sudah lama. Rekan-rekan media juga udah punya sebenarnya. Cuman ya mungkin, salah satu yang kita ingat,” sambung Erick.
Sebagaimana dikutip dari infoSepakbola, kelompok suporter Timnas Indonesia Ultras Garuda menggeruduk kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta. Mereka menuntut Ketum PSSI Erick Thohir out!
Aksi Ultras Garuda yang dilakukan pada, Jumat (14/11), ini merupakan bentuk luapan kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Langkah Garuda terhenti di Ronde 4 setelah kalah dua kali dari Arab Saudi dan Irak.
Dengan jumlah sekitar ratusan orang, Utras Garuda memadati gerbang GBK Arena. Beberapa di antaranya melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan.
“Kami meminta tuntutan kepada PSSI agar segera revolusi total. Hari ini Ultras Garuda meminta Erick Out. Jika tidak mampu silakan pergi,” kata salah satu orator.
Kelompok yang mendiami tribune selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu juga menyebarkan pesan-pesan selebaran. Pesan itu mereka pasang di sejumlah sudut area luar.
“Sepakbola adalah alat pemersatu, bukan untuk mencari sesuatu,” tulis pesan selebaran itu.
Namun tidak ada pengurus PSSI maupun Erick Thohir yang menemui peserta aksi. Massa pun akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.15 WIB.
Artikel ini telah tayang di







