“Kasus Joki UTBK ISBI Bandung: 2 Orang Dicurigai Manipulasi Kartu Peserta”

Posted on

Praktik perjokian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 kembali mencuat. Kali ini, kasus kecurangan itu terjadi di pelaksanaan UTBK yang digelar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Panitia UTBK ISBI Bandung menemukan dua orang sebagai joki, yakni Lucas Valentino Nainggolan dan Khamila Djibran. Kedua joki itu ‘bekerja’ untuk menggantikan lima peserta UTBK asli dengan cara memanipulasi foto kartu peserta.

“Yang kami temukan itu di ISBI Bandung sebanyak dua orang (joki), atas nama Lucas Valentino Nainggolan dan Khamila Djibran, itu yang sudah kami lakukan pendalaman,” ucap Kordinator Pelaksana UTBK ISBI Bandung, Redhiana Langen, Rabu (30/4/2025).

Redhiana menjelaskan, baik Lucas dan Khamila menjadi joki UTBK atas perintah seseorang, yakni berinisial TN. Menurutnya saat ini panitia UTBK sedang melakukan penelusuran terkait sosok TN, termasuk hubungan Lucas dan Khamila yang kemungkinan merupakan satu jaringan.

“Kami hanya bisa menginformasikan hasil pendalaman kami, keduanya mengakui disuruh orang yang sama yang berinisial TN,” ujarnya.

Dari aksinya menjadi joki UTBK, Redhiana mengungkapkan, Lucas dan Khamila mendapat cuan hingga puluhan juta. “Pendalaman kami dari kedua penjoki baik Lucas atau Khamila itu (dapat bayaran) sekitar Rp30 juta hingga Rp50 juta,” ungkapnya.

Setelah mendapati kasus joki tersebut, panitia UTBK ISBI Bandung langsung membuat laporan kepada panitia pusat. Adapun tindaklanjut untuk kedua penjoki kata Redhiana diserahkan sepenuhnya kepada panitia pusat. Sementara Lucas dan Khamila saat ini telah dilepaskan oleh pihak ISBI Bandung.

“Sanksi hukum, karena batas kewenangan kami adalah sampai pelaku mengaku maka setelah itu selesai kami melepaskan kedua pelaku tersebut. Sanksi hukum nanti akan ditindaklanjuti lebih lanjut,” tutup Redhiana.