Sebuah kapal pesiar berbendera asing menepi di pesisir Pantai Santolo, Garut. Kapal dengan empat awak tersebut menepi darurat di Santolo karena cuaca buruk.
Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin menjelaskan, kapal pesiar berbendera Malaysia tersebut tiba di Pelabuhan Pantai Santolo pada Selasa, (27/5/2025) pagi tadi.
“Ada kerusakan di bagian mesin, karena cuaca buruk. Jadi menepi dan berlindung di sini,” kata Aep kepada wartawan, Selasa sore.
Ada empat orang warga negara asing dalam kapal pesiar berukuran kecil tersebut. Mereka adalah Tomas Horacio dari Italia, Samuel James Frank dari Inggris, Melisa Florencia asal Argentina, serta sang nahkoda Lister Paul Antony dari Australia.
Menurut Aep, kapal tersebut sedang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Kupang menuju Pelabuhan Banda Aceh. Mereka memutuskan untuk berhenti sementara untuk memperbaiki mesin sembari menunggu cuaca membaik.
“Mereka rencananya akan kembali berlayar dalam dua hari ke depan,” ucap Aep.
Selama berlindung di Pantai Santolo, mereka akan mendapatkan pengawalan ketat polisi. Kapal juga sempat diperiksa oleh petugas dan tidak ditemukan barang mencurigakan.
“Tindakan preventif ini penting untuk memastikan wilayah perairan tetap aman, tertib dan bebas dari potensi pelanggaran hukum internasional,” pungkas Aep.