HUT Korpri ke-54 membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Sebab, Pemerintah Sumedang menyalurkan bantuan sosial rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebagai bentuk kepedulian sekaligus hadiah bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Penyerahan bantuan dilakukan melalui kolaborasi Dinas Perkimtan, Korpri, Pemdes Cibunar, dan Baznas Kabupaten Sumedang. Penyaluran bansos Rutilahu ini diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila.
Fajar Aldila dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras lintas perangkat daerah dan desa. Menurutnya, program seperti Rutilahu adalah bukti nyata bahwa kolaborasi mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Meski anggaran daerah tengah mengalami tekanan terutama dengan pemotongan transfer pusat sebesar Rp209 miliar pada 2026, Fajar menegaskan bahwa kondisi itu tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berbuat baik.
“Kita masih bisa saling bantu. Kolaborasi harus dimaksimalkan. Korpri memberi bantuan, Baznas ikut bergerak. Hal seperti ini yang harus terus kita lakukan,” ujar Fajar, Selasa (18/11/2025).
Fajar juga menekankan pentingnya membangun mental dan karakter masyarakat, terutama generasi muda, di tengah tantangan sosial yang makin kompleks.
Dalam kesempatan itu, Wabup menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan warga, terutama ibu-ibu dan keluarga rentan. Pemerintah daerah, katanya, akan terus berupaya menciptakan program pemberdayaan ekonomi, bukan hanya memberikan bantuan sesaat.
“Kita ingin memberikan kail, bukan hanya ikan. Pelatihan menjahit, memasak, hingga pengolahan bahan lokal harus diperbanyak agar masyarakat memiliki daya tahan ekonomi,” katanya.
Menutup sambutannya, Wabup meminta doa dan dukungan masyarakat agar Pemkab Sumedang dapat terus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami bukan manusia sempurna. Mohon doanya agar kami dijauhkan dari perbuatan tercela dan tetap bisa bekerja maksimal untuk masyarakat,” pungkasnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
