Ketika pembangunan desa kerap terhambat oleh birokrasi dan mekanisme proyek yang tidak selalu berpihak pada warga, Pemerintah Kabupaten Bogor memilih langkah berbeda. Alih-alih menggunakan pihak ketiga untuk membangun infrastruktur dasar, Bogor menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui skema gotong royong.
Apresiasi atas inovasi ini diberikan dalam infoJabar Awards 2025, yang digelar di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Rabu (10/12/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor meraih penghargaan Inovator Stimulus Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa. Penghargaan diserahkan oleh Elvan Dhani Sutrisno selalu Direktur Event dan Kolaborasi infocom.
Terobosan ini lahir dari Peraturan Bupati Bogor Nomor 69 Tahun 2022 tentang Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa. Kebijakan tersebut membuka model baru penyaluran dana langsung ke desa untuk membangun jalan, jembatan kecil, drainase, irigasi, dan fasilitas dasar lainnya secara mandiri. Desa merencanakan, desa mengerjakan, dan desa menerima manfaatnya.
Dampaknya nyata. Puluhan desa tertinggal naik status menjadi desa berkembang. Akses jalan antardusun terbangun melalui tenaga warga, perputaran uang berada di desa, lapangan kerja lokal muncul, dan tradisi gotong royong hidup kembali.
Selain pembangunan fisik, partisipasi masyarakat meningkat karena mereka melihat transparansi anggaran dan hasilnya langsung dirasakan.
Mulai 2026, inovasi ini diperkuat melalui nomenklatur baru bernama Bantuan Keuangan Khusus Akselerasi Pembangunan Pedesaan, dengan fokus akselerasi pembangunan secara sistemik dan berbasis partisipasi.
infoJabar Awards 2025 merupakan bentuk apresiasi bagi figur, komunitas, dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif, serta berdampak bagi masyarakat.
Tahun ini terdapat lima kategori penghargaan, meliputi Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Program Ekonomi Terpuji, Lembaga/Penggerak Terdepan, Figur Akselerator, dan Anugerah Adiluhun. Acara ini dihadiri tamu undangan dari tingkat daerah hingga pusat.







