Geliat koperasi di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan tajam dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, pemerintah daerah baru saja meluncurkan Koperasi Merah Putih di 424 desa dan kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, tren penurunan jumlah koperasi mulai terlihat sejak empat tahun terakhir. Pada 2021, tercatat ada 824 koperasi dengan total anggota sebanyak 231.091 orang. Rinciannya, laki-laki 136.971 orang, dan perempuan 94.120 orang.
Tahun 2022, jumlah koperasi justru naik tipis menjadi 831 unit, dengan anggota laki-laki mencapai 148.573 orang, dan perempuan 99.576 orang. Kondisi itu bertahan pada 2023, di mana jumlah koperasi tetap 831 unit, meski jumlah anggota sedikit menurun menjadi 137.206 laki-laki dan 94.852 perempuan.
Namun, pada 2024, grafiknya anjlok tajam. Jumlah koperasi merosot menjadi hanya 366 unit, dengan anggota laki-laki 57.384 orang, dan perempuan 61.024 orang. Penurunan ini menjadi yang paling drastis dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
BPS juga mencatat, dari 366 koperasi yang aktif pada 2024, sebagian besar adalah koperasi konsumen ada sebanyak 185 unit dengan total 13.143 anggota masing-masing 6.945 laki-laki dan 6.198 perempuan. Berikut rincian jenis koperasi di Kabupaten Cirebon tahun pada tahun 2024 diantaranya koperasi serba usaha dan simpan pinjam 88 unit, 100.579 anggota masing-masing 48.575 laki-laki dan 52.004 perempuan.
Lalu ada koperasi produksi 59 unit dengan 1.442 anggota masing-masing 652 laki-laki dan 790 perempuan. Lanjut koperasi konsumen ada 185 unit dengan 13.143 anggota masing-masing 6.945 laki-laki dan 6.198 perempuan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Kemudian ada koperasi pemasaran ada 16 unit dengan 2.582 anggota masing-masing 571 laki-laki dan 2.011 perempuan. Lalu koperasi jasa ada 18 unit dengan 662 anggota masing-masing 641 laki-laki dan 21 perempuan.