Arus lalu lintas di Jalur Nasional Ciamis-Cirebon lumpuh total setelah Jembatan Cikaleho di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, kembali ambrol, Senin (24/11/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis sejak Minggu malam membuat debit Sungai Cikaleho meningkat hingga menggerus pondasi jembatan.
Sebelumnya, Jembatan Cikaleho pertama kali ambrol pada Sabtu (8/11/2025). Saat itu, jalur tersebut masih bisa dilalui dengan sistem satu arah. Namun, jembatan kembali ambrol, sehingga seluruh badan jembatan tak lagi aman dilewati. Polisi dan Pemkab Ciamis pun menutup total akses kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan mengalihkan arus ke beberapa jalur alternatif.
Kapolsek Cipaku Iptu Purwahyo mengatakan, jembatan kembali ambrol sekitar pukul 21.30 WIB. Lokasi yang ambles berada di titik yang pernah longsor sekitar tiga minggu lalu.
“Sekarang sudah ditutup total. Semua jenis kendaraan tidak bisa melintas,” ujar Purwahyo saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, pengendara dari arah Kawali dapat berbelok ke kanan melalui jalur Desa Buniseuri menuju Jalatrang hingga tembus ke Baregbeg, Ciamis. Jalur ini menjadi alternatif yang dinilai paling aman untuk dilalui kendaraan.
Petugas gabungan dari kepolisian dan warga telah ditempatkan di sejumlah titik, terutama di perempatan sebelum jembatan, untuk mengarahkan pengguna jalan agar tidak memaksakan diri melewati lokasi ambrol.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kami imbau masyarakat tidak melintasi jalur ini dulu. Ikuti arahan petugas dan gunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan,” kata Purwahyo.
Petugas telah memasang papan informasi penutupan jalan di beberapa titik, di mulai dari persimpangan Alun-alun Ciamis dan juga di dekat lokasi jembatan ambrol dari dua arah. Nampak beberapa pengendara motor pun menggunakan jalur alternatif yang diarahkan oleh warga dan petugas, namun ada juga yang kembali putar arah.








