Jelang laga perdana ACL 2 2025/26 di Stadion GBLA, Kamis (18/9/2025), pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberi pandangannya tentang calon lawan, Lion City Sailors. Tim asal Singapura itu datang dengan status finalis musim lalu dan skuad yang makin solid.
Hodak menyoroti betapa seriusnya Lion City membangun kekuatan. Kehadiran dua pemain asal Kroasia, Tony Datkovic dan Ivan Susac disebut menambah stabilitas tim.
“Mengenai Lion City, saya tahu Tony Datkovic, tapi saya tidak tahu kipernya (Susac). Tapi pelatih kiper kami, Mario (Jozic) tahu dia dari Liga Kroasia. Tapi mereka pemain yang bagus,” ucap Bojan, Rabu (17/9/2025).
Belum lagi kedatangan striker anyar Lion City Sailors, Anderson Lopes yang musim lalu menjadi top skorer Liga Jepang. Pemain asal Brazil itu disebut Bojan menambah kualitas tim besutan Aleksandar Rankovic.
“Lion juga mendatangkan satu striker yang bagus, dia top skorer dari Liga Jepang dan tentunya itu menambah kualitas mereka. Mereka juga membawa pulang Safuwan Baharudi dan ada bek kiri baru dari Portugal, nomor 29 (Diogo Costa). Jadi setiap tahunnya mereka selalu menjadi lebih baik,” ungkap Bojan.
Nama Anderson Lopes menjadi perhatian serius Bojan Hodak. Musim lalu saat memperkuat Yokohama Marinos, Lopes mencetak 24 gol dari 37 penampilan dan menjadikannya top skor.
Namun begitu, pelatih asal Kroasia itu mengungkap jika Lopes belum sepenuhnya mampu beradaptasi dengan gaya permainan Lion City Sailors.
“Ya dia adalah top skorer J-League dan artinya dia pemain bagus. Satu hal adalah dia masih sedikit kesulitan karena dia merupakan pemain baru, perlu beradaptasi dengan tim,” ucapnya.
Bojan juga mengomentari persaingan di Grup G ACL 2. Selain Lion City dan Persib, grup ini juga dihuni klub-klub papan atas Asia Tenggara seperti Bangkok FC (Thailand) dan Selangor FA (Malaysia).
Meski menyebut Lion City sebagai favorit di Grup G, namun bagi Bojan persaingan di grup ini akan berlangsung ketat dengan peluang terbuka bagi semua tim untuk lolos ke fase berikutnya.
“Saya rasa tim kami begitu ketat, semua bisa saling mengalahkan. Mungkin Lion (diunggulkan) karena uang yang mereka miliki. Lihat pemain yang didatangkan, mereka mengeluarkan banyak uang dan mereka juga di musim lalu bermain di final,” tegas Bojan.
“Itu alasannya mereka menjadi favorit di grup ini. Tapi saya rasa untuk grup ini, semua bisa saling mengalahkan dan tentu berharap kami bisa finish di peringkat dua besar,” tandasnya.
Persaingan Ketat Grup G
Bojan juga mengomentari persaingan di Grup G ACL 2. Selain Lion City dan Persib, grup ini juga dihuni klub-klub papan atas Asia Tenggara seperti Bangkok FC (Thailand) dan Selangor FA (Malaysia).
Meski menyebut Lion City sebagai favorit di Grup G, namun bagi Bojan persaingan di grup ini akan berlangsung ketat dengan peluang terbuka bagi semua tim untuk lolos ke fase berikutnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Saya rasa tim kami begitu ketat, semua bisa saling mengalahkan. Mungkin Lion (diunggulkan) karena uang yang mereka miliki. Lihat pemain yang didatangkan, mereka mengeluarkan banyak uang dan mereka juga di musim lalu bermain di final,” tegas Bojan.
“Itu alasannya mereka menjadi favorit di grup ini. Tapi saya rasa untuk grup ini, semua bisa saling mengalahkan dan tentu berharap kami bisa finish di peringkat dua besar,” tandasnya.
