Suasana siang di Komplek Perumahan PJT 2, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta mendadak mencekam. Seorang wanita bernama Dea Permata Karisma ditemukan meninggal tak wajar.
Perempuan berusia 27 tahun itu ditemukan tewas dengan bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa (12/8). Kepanikan pecah tatkala Salbiah mendengar teriakan dari asisten rumah tangga Dea.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“Pembantunya lari-lari dan teriak Dea di bunuh. Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut jadi keluar lagi,” ungkap Salbiah.
Salbiah merupakan tetangga Dea yang tewas diduga dibunuh. Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, Salsabiah mengaku bertemu dengan Dea. Saat itu, Dea sedang berjalan menuju rumahnya usai membeli nasi uduk.
“Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan, bu Dea duluan baru saya,” ujar Salbiah.
Salbiah sempat menegur korban, namun ia tidak banyak berinteraksi karena cuaca sudah mendung. Ia juga tidak melihat adanya hal aneh di sekitar lokasi kejadian.
“Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak,” katanya.
Namun siang harinya, Dea ternyata sudah tak bernyawa. Menurut Salbiah, Dea dikenal sebagai sosok ramah, Dea tinggal bertiga dengan suami dan pembantunya. Ia sudah berumah tangga dengan suaminya selama tiga tahun terakhir.
“Dia baik, suka bergaul sama semua orang. Saya enggak dengar dia punya masalah dengan siapa pun,” ungkapnya.
Kenangan terakhir bersama Dea juga dirasakan Rafi Karisma. Sabtu (9/8) lalu jadi pertemuan terakhir Rafi dengan Dea.
“Terakhir ketemu hari Sabtu (9/8) kemarin, kami sekeluarga main ke rumah sini yang di Jatiluhur,” katanya.
Rafi terpukul dengan kepergian kakak yang disayanginya itu. Bagi Rafi, Dea merupakan sosok kakak yang perhatian terhadap keluarga.
“Teteh (Dea) mah baik, kalau ketemu kami adik-adiknya suka nawarin jajan, sayang sama keluarga,” ujarnya.