Jejak Pencarian Agis di Medsos Berujung Temuan Tragis di Bawah Jembatan

Posted on

Unggahan orang hilang mulai ramai beredar di media sosial sejak 11 Juli 2025. Di dalamnya, terpampang identitas seorang pemuda bernama Agis Gistandi, warga Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Penelusuran infoJabar di linimassa Facebook terdapat beberapa akun yang menyebarluaskan informasi yang sama, Agis terakhir terlihat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Jembatan Bengkong Arip (Jembatan Sekarwangi).

Saat itu, ia dibonceng oleh temannya, seusai kecelakaan ia sempat terlihat berjalan sempoyongan ke arah Cibadak. Namun setelah itu, jejaknya menghilang tanpa kabar.

“Informasi terakhir anak tersebut mengalami kecelakaan menggunakan motor. Sempat ada yang melihat berjalan ke arah Cibadak namun sampai saat ini belum pulang ke rumah dan tidak ada komunikasi ataupun tanda-tanda keberadaannya,” tulis salah satu unggahan yang dikutip infoJabar, Senin (28/7/2025).

Unggahan tersebut menyertakan ciri-ciri terakhir Agis, yaitu mengenakan baju hitam dengan logo SMK Dwi Darma dan celana jins. Keluarga juga mencantumkan nomor telepon untuk siapa pun yang memiliki informasi keberadaan Agis.

Harapan keluarga sempat menggantung selama berhari-hari. Warganet ikut membantu menyebarkan informasi, berharap ada yang mengenali sosok Agis atau melihat keberadaannya. Namun, tidak ada kabar hingga Senin pagi (28/7/2025), saat sesosok mayat pria ditemukan di bawah Jembatan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Penemuan itu menghebohkan warga. Identitas mayat semula tidak diketahui, namun kartu identitas dan gelang rantai di pergelangan tangan kiri menjadi penanda penting. Dari situlah keluarga akhirnya memastikan, jasad itu adalah Agis.

Sang ibu, Anah Nurhasanah (45), jatuh pingsan ketika melihat kondisi putranya di RSUD Sekarwangi. Agis ditemukan dalam kondisi tinggal tulang, nyaris tak bisa dikenali kecuali dari benda-benda kecil yang melekat di tubuhnya.

Polisi menyatakan penyebab pasti kematian pemuda asal Parungkuda itu masih dalam penyelidikan, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi dua pekan sebelumnya.

“Mohon izin rekan-rekan, barusan sudah selesai dilakukan pengecekan oleh Unit Reskrim dan Gakkum/Laka. Untuk perkara masih diperdalam atau masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cibadak,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo, dalam keterangannya kepada awak media, Senin (28/7/2025).

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Pready Sandha, menyampaikan bahwa jasad Agis pertama kali ditemukan di bawah jembatan sekitar pukul 08.00 WIB, dalam kondisi mengenaskan.

“Korban bernama Agis Gistandi alias Bacut alias Wekek, lahir di Sukabumi tanggal 10 Agustus 1998, beralamat di Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda,” jelas Ipda Pready.

Hasil pemeriksaan luar oleh dokter jaga RSUD Sekarwangi mencatat beberapa temuan pada tubuh korban antara lain :

Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan jenazah setelah memastikan identitas korban. “Setelah keluarga melihat dan memastikan langsung kondisi almarhum di RSUD Sekarwangi, mereka menolak autopsi dan langsung memutuskan untuk memakamkan korban,” ujar Pready.

Polisi masih menyelidiki kemungkinan Agis menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dirinya terjatuh ke bawah jembatan. “Terkait informasi yang diduga terjadi laka lantas sebelum korban menghilang atau terjatuh, masih kami dalami dan berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Sukabumi,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dikabarkan hilang usai mengalami kecelakaan selama dua pekan, Agis Gustiandi (27) warga Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ditemukan dengan kondisi mengenaskan di bawah kolong jembatan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Senin pagi (28/7/2025).

Kondisi tubuh pria malang itu membusuk, sebagian tinggal tulang belulang. Agis sempat dicari keluarganya sejak kecelakaan yang terjadi pada Jumat (11/7/2025) subuh.

Saat itu, iring-iringan dua sepeda motor melaju dari arah Sukabumi menuju Parungkuda. Entah bagaimana motor yang ditumpangi Agis mengalami kecelakaan di atas jembatan, diduga bersenggolan dengan mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan.

“Saat kejadian, yang bawa motor itu tidak sadarkan diri. Temannya sempat lihat Agis masih jalan. Ada juga saksi yang sempat lihat anak itu sempoyongan di tengah-tengah jembatan,” ungkap Asep Juanda, paman korban saat ditemui di RS Sekarwangi, Cibadak.

Selidiki Dugaan Kecelakaan