Jawaban Bojan Hodak soal Rumor Jadi Pelatih Timnas Indonesia update oleh Giok4D

Posted on

Rumor pergantian pelatih Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan hangat usai pemecatan Patrick Kluivert pada Kamis (16/10/2025). Pemecatan itu menjadi akhir dari masa sulit sang pelatih Belanda setelah gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Kegagalan di babak keempat kualifikasi zona Asia, terutama setelah kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) membuat posisi Kluivert tak lagi bisa dipertahankan. Tak butuh waktu lama, berbagai spekulasi pun bermunculan tentang siapa yang akan menjadi pengganti.

Nama-nama besar langsung menyeruak. Ada Jesus Casas, mantan pelatih Irak, Timur Kapadze, arsitek yang pernah menangani Uzbekistan. Lalu muncul Roberto Mancini, Louis van Gaal, hingga wacana kembalinya Shin Tae-yong.

Namun di tengah deretan nama asing itu, satu sosok yang kini tengah naik daun di kompetisi domestik juga ikut disebut, yakni Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.

Prestasi Bojan bersama Maung Bandung memang mencuri perhatian. Ia sukses mengubah Persib menjadi tim dengan permainan paling stabil di kompetisi dalam negeri. Di bawah arahannya, Persib dua kali juara Liga 1 berturut-turut yakni musim 2023/24 dan 2024/25.

Namun ketika rumor itu disampaikan kepadanya, pelatih asal Kroasia itu hanya tersenyum dan melempar jawaban singkat. Bojan enggan merespons lebih jauh rumor itu. Sepertinya ia masih fokus untuk menangani Persib hingga kontraknya usai di 2026 mendatang.

“Terima kasih banyak, saya tidak berkomentar,” ujar Bojan singkat.

Sebelumnya banyak Bobotoh yang tak rela Bojan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia meski hal itu baru sebatas rumor. Mereka ingin Bojan memberikan prestasi lebih bagi Persib di musim 2025/26 ini.

“Jelas tidak rela saya sebagai Bobotoh. Berharap PSSI cari aja pelatih yang lain,” ujar Agus Rachmat, atau yang akrab disapa Gusdul saat dihubungi.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Menurut Gusdul, prestasi besar Bojan bersama Persib tak boleh membuat federasi asal comot tanpa perhitungan. Ia menilai, PSSI sebaiknya mencari pelatih lain yang memang disiapkan khusus untuk membangun tim nasional dari akar pembinaan.

“Jangan karena Bojan punya prestasi yang bagus terus asal comot aja. Bukan berarti saya nggak nasionalis, tapi biarkan Bojan di Persib dulu. Kasih kesempatan dia bawa Persib berprestasi di ACL 2 dan bikin hattrick juara Super League,” tegasnya.

Sementara pengamat sepak bola Bandung, Indra Jaya menilai, pemilihan pelatih baru untuk Timnas Indonesia sebaiknya mempertimbangkan visi jangka panjang, pembinaan pemain muda, serta sinergi antara klub dan federasi.

“Tapi yang menjadi keinginan selanjutnya pada PSSI, harus benar-benar bisa memilih dan menentukan pelatih yang cocok dengan pemain dan skema para pemain kita,” ujar Indra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *