Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diwarnai kekurangan fasilitas belajar. Di SMAN 1 Bandung, 11 rombongan belajar (rombel) kekurangan meja dan kursi.
Akibatnya, 88 siswa dari 484 siswa baru di sekolah tersebut harus duduk dengan kursi yang biasa digunakan di aula sekolah tanpa dilengkapi meja. Kondisi ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Dedi berjanji akan membantu sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas belajar. Dedi memastikan, bantuan itu diberikan tanpa harus menunggu dana APBD.
“Nanti dipenuhi semuanya, kemarin laporan ke saya kursinya cukup. Tapi kalau hari ini kurang, nanti kita support kursi dan mejanya,” kata Dedi, Senin (14/7/2025).
“Ngak usah (nunggu APBD), kursi mah dibeliin sama saya aja, aman,” tegasnya.
Selain meja dan kursi, Dedi menyebut Pemprov Jabar mulai mendistribusikan bantuan berupa AC untuk sekolah. Menurutnya ada kurang lebih 800 AC yang akan dipasang.
“Hari ini kita juga support AC, dua hari ini sudah 150 AC dipasang dari target 800 yang akan dipasang,” terangnya.
Menurutnya, AC akan dipasang di sekolah yang memiliki rombel berjumlah lebih dari 40 siswa. Adapun biaya yang dibutuhkan untuk memasang AC itu mencapai Rp8 miliar rupiah.
Biaya itu menurut Dedi berasal dari sumbangan beberapa pihak, salah satunya putra Menteri Perumahan Kawasan dan Pemukiman Maruarar Sirait, Joshua Sirait.
“Kita hampir Rp8 miliar, kita targetkan minggu ini semaunya selesai. Jadi nanti satu kelas itu yang rombelnya di atas 40 dipasang 2 AC, biar dingin,” ucap Dedi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
