Penutupan total diberlakukan di Jembatan Cikaleho, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, setelah terjadi jembatan ambrol akibat hujan deras pada Minggu (23/11/2015) malam. Kerusakan di bagian fondasi jembatan membuat akses Jalur Nasional Ciamis-Cirebon tidak lagi aman untuk dilintasi kendaraan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Iwan Sujarwo memastikan arus kendaraan dari arah Ciamis menuju Cirebon atau sebaliknya kini dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. “Betul, jalur nasional ini ditutup total akibat longsor susulan. Hujan besar membuat jembatan kembali mengalami abrasi,” ujarnya, Senin (24/11/2015).
Arus dari Cirebon ke Ciamis dan sekitarnya dialihkan ke beberapa jalur. Untuk kendaraan dari arah Cirebon, polisi mengarahkan pengendara ke beberapa rute alternatif yakni, Cirebon-Hayawang keluar Cisaga. Kemudian Winduraja-Kawali keluar di Cihaurbeuti. Lalu Jalatrang keluar Gajah Barong atau Saguling, Kecamatan Baregbeg.
Arah Ciamis diarahkan ke Baregbeg-Sukadana-Saguling. Sementara arus dari arah Ciamis dialihkan melalui Simpang Tiga SPBU Baregbeg menuju Saguling keluar di Jalatrang.
Iwan menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di dalam kota agar kendaraan tidak mengarah ke titik yang ditutup. Petugas ditempatkan di beberapa titik strategis.
Polisi mengimbau masyarakat tidak memaksakan melintasi jalur yang ditutup demi keamanan. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan hingga kondisi jembatan dipastikan aman dilalui.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ciamis Uga Yugaswara mengatakan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif kaitan dengan ditutupnya jalan Nasional Ciamis-Cirebon. Untuk rute dari arah Banjar menuju Majalengka, Kuningan, Cirebon dapat melalui rute Cisaga, Rancah, Rajadesa, Hayawang dan sebaliknya.
“Sedangkan dari rute arah Ciamis melalui Cihaurbeuti, Panumbangan, Panjalu, Winduraja Kawali, Cikijing, Majalengka dan sebaiknya,” ucapnya.







