Jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya di Tikungan Arit, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas ambles. Akses yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog itu kini terpaksa ditutup sementara karena dinilai membahayakan terutama untuk kendaraan roda empat.
Jalan tersebut ambles setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cimaragas hampir setiap hari. Kondisinya yang berada di lereng dan labil membuat jalan tersebut ambles. Peristiwa ini juga pernah terjadi pada bulan sebelumnya, namun kini lebih parah.
Jalan ambles ini membuat aktivitas warga terhambat. Warga terpaksa memutar menggunakan jalur alternatif lain ke daerah tetangga. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pantauan infoJabar, Rabu (28/5/2025), kondisi jalan ambles cukup tinggi namun sebagian sudah diratakan agar pengendara sepeda motor bisa melintas. Ada sejumlah warga yang berjaga untuk mengatur sepeda motor yang melintas. Meski demikian, retakan jalan masih terlihat karena pergerakan tanah terus terjadi.
“Jalan penghubung kecamatan Cimaragas dan Cidolog ini kembali ambles, sudah dilaporkan dan dilakukan penanganan,” ujar Camat Cimaragas Heri Rianto, Rabu (28/5/2025).
Heri mengatakan, dengan adanya kejadian ini, jalan mengalami penurunan maka jalan sementara ditutup selama tiga hari untuk dilakukan perbaikan. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan teknis dari Pemkab Ciamis melalui DPUPRP Ciamis dan Dinas Perhubungan.
“Masyarakat pengguna jalan dapat menyesuaikan menggunakan jalan alternatif lain yang relatif nyaman,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Ciamis Dadang Mulyatna menyebut, akibat ambles, jalan Cimaragas-Cidolog ditutup sementara sekitar 3 hari untuk perbaikan. Sejumlah rambu pun telah disiapkan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Hasil pertimbangan bersama, jalan ditutup sementara untuk kendaraan roda empat karena sama sekali tidak bisa masuk. Sebetulnya untuk kendaraan roda dua masih bisa tapi harus ekstra hati-hati,” ucapnya.
Dadang mengimbau masyarakat dapat menggunakan jalan alternatif lain, seperti melewati perbatasan Kota Banjar via Caringin. “Bisa lewat Caringin ke perbatasan Kota Banjar, hanya memang sedikit memutar,” katanya.
Sementara itu, DPUPRP Ciamis pun bergerak cepat dengan menerjunkan alat berat untuk penanganan jalan Cimaragas-Cidolog yang ambles. Selama proses perbaikan, jalan tersebut sementara ditutup.
“Tim sudah ke lokasi dan menerjunkan alat berat untuk dilakukan penanganan jalan ambles tersebut,” ujar Kepala DPUPRP Ciamis Taufik Gumelar.
Proses perbaikan dialihkan dengan mengeruk material saluran drainase agar tidak menutup saluran air. Selanjutnya jalan akan diratakan supaya dapat dilalui kendaraan. Jalan ambles tersebut terjadi sudah yang kesekian kalinya, penyebabnya karena kontur jalan ditambah curah hujan yang tinggi. “Perbaikan dilakukan selama tiga hari ke depan, semoga segera selesai,” pungkasnya.
