Kabupaten Kuningan mulai bersiap memanfaatkan peluang sebagai bagian dari Metropolitan Rebana. Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar mengatakan, ada dua sektor yang akan jadi fokus utama bagi daerahnya, yaitu pertanian dan pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Dian Rachmat saat hadir dalam infocom Regional Summit 2025 yang digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kabupaten Majalengka, Senin (19/5/2025).
“Kita sepakat bahwa Rebana ini adalah sesuatu yang prospektif untuk menjadi daya ungkit kemajuan Jawa Barat. Dan Kuningan tetap senantiasa berkomitmen menjadi sebagai kabupaten konservasi dan daerah penyangga,” kata Dian.
Dian optimistis sektor pertanian bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Ia pun menyatakan bahwa Kabupaten Kuningan tetap terbuka bagi para investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut.
“Tapi bukan berarti kami anti investor. Kami akan mengarahkan investor yang masuk ke Kuningan ini adalah investor yang berprinsip industri hijau. Apa itu industri hijau? Industri yang dalam prosesnya mengedepankan proses yang berkelanjutan,” kata Dian.
“Jadi yang ingin saya sampaikan, bahwa hari ini Kuningan membutuhkan investor yang berorientasi pada pertanian dan perkebunan,” sambung dia.
Selain itu, kata Dian, Kabupaten Kuningan juga akan berusaha untuk mengembangkan sektor pariwisatanya. “Kami terus mengembangkan Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata. Cuma ada yang ingin saya sampaikan, bahwa ada satu tempat yang belum tersentuh, yaitu Kebun Raya Kuningan,” kata Dia.
Dian mengungkap bahwa Kebun Raya Kuningan yang memiliki luas sekitar 174 hektare itu memiliki pemandangan alam yang indah. “Itu kebun raya milik daerah, kurang lebih 174 hektare, yang sangat indah yang belum tersentuh,” terang Dian.
Paparan tentang Kabupaten Kuningan itu disampaikan Dian di hadapan sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah yang hadir di infocom Regional Summit 2025.
infocom Regional Summit 2025 digelar hari ini, Senin (19/5/2025), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka. Acara ini secara khusus membedah masa depan kawasan Rebana yang disebut-sebut bakal menjadi pusat pertumbuhan dan investasi baru di Jawa Barat.
Mengusung tema ‘Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat’, forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari pemerintah pusat dan daerah.
Di antara pembicara utama adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan moderator pimpinan redaksi infocom Alfito Deannova Gintings.
Tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana juga turut hadir, yakni Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.