Dari pakan ternak modern hingga transportasi berbasis rel senilai triliunan rupiah, 10 proyek terbaik terpilih dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. Bukan hanya karena nilainya yang menggiurkan, tapi proyek tersebut memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tingkat lokal.
Dipilih dari puluhan usulan yang diajukan oleh pemerintah daerah, proyek-proyek ini dinilai paling siap untuk dilirik investor. Selain matang secara perencanaan, kesepuluhnya dinilai mampu memberikan dampak nyata, mulai dari menciptakan lapangan kerja, meningkatkan konektivitas wilayah, hingga memperkuat ketahanan pangan.
Pemilihan 10 proyek ini dilakukan dalam ajang West Java Investment Challenge (WJIC) 2025 oleh panel independen yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Investasi, Bank Indonesia, PT PII, hingga lembaga penilai dan konsultan keuangan.
“WJIC tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform kolaboratif untuk memperkuat kapasitas daerah dalam mengemas peluang investasi yang berkualitas. Kami berharap proyek-proyek ini dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat,” ujar Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik, Selasa (22/7/2025).
Dedi menjelaskan, 10 proyek itu akan menjalani tahapan site visit untuk verifikasi langsung di lokasi. Setelah itu, mereka akan dipresentasikan dalam berbagai forum investasi nasional dan internasional, serta dikemas dalam katalog resmi Pemprov Jawa Barat sebagai bagian dari Investment Project Ready to Offer (IPRO).
“Lewat pendekatan yang lebih konkret dan terbuka, proyek-proyek unggulan ini diharapkan segera menemukan mitra investor yang tepat. Jika terealisasi, mereka bukan hanya akan mengubah lanskap pembangunan di daerah, tetapi juga mempercepat pemerataan ekonomi di Jawa Barat,” ujarnya.
1. SINTAS: Sentra Industri Nira Tasikmalaya – Kabupaten Tasikmalaya – Nilai Proyek: Rp 13.100.540.000
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
2. Transportasi Massal Berbasis Rel – Kabupaten Bandung – Nilai Proyek: Rp 16.000.000.000.000
3. Co-Working Space TOD Pondok Cina – Kota Depok – Nilai Proyek: Rp 1.400.000.000
4. Jaguarmill: Industri Pengolahan Tepung Jagung – Kabupaten Garut – Nilai Proyek: Rp 191.285.000.000
5. Penerangan Jalan Umum (PJU) – Kabupaten Pangandaran – Nilai Proyek: Rp 61.648.800.000
6. Pengolahan Mangosteen Zero Waste Product – Kabupaten Purwakarta – Nilai Proyek: Rp 54.042.604.954
7. Penerangan Jalan Umum (PJU) – Kota Bandung – Nilai Proyek: Rp 426.847.899.946
8. Industri Pengolahan Pakan Ternak Silase – Kabupaten Garut – Nilai Proyek: Rp 189.667.750.000
9. Pembangunan TOD Depok – Kota Depok – Nilai Proyek: Rp 7.600.000.000.000 Baru
10. Integrasi Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkuler – Kabupaten Sumedang – Nilai Proyek: Rp 139.849.720.000