Materi tentang batas wilayah daerah akan dimasukkan ke dalam salah satu agenda retret gelombang kedua kepala daerah yang berlangsung di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Para kepala daerah akan dipahami soal batas wilayah agar tak terjadi sengketa.
Dapat diketahui, belum lama ini isu terkait sengketa wilayah menjadi riuh di publik. Salah satunya empat pulau, yakni Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek, yang menjadi sengketa. Mulanya keempat pulau tersebut tercatat milik Provinsi Sumatera Utara setelah adanya Keputusan Mendagri yang menetapkan keempat pulang masuk wilayah Sumatera Utara. Namun, polemik tersebut berakhir usai Kemendagri menyatakan kembali bahwa keempat pulau tersebut masuk ke dalam Aceh secara administrasi.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan materi terkait hal itu rencananya akan disampaikan langsung oleh Dirjen Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri. Di situ, lanjut Bima, para kepala daerah diberikan pemahaman seputar batas desa hingga sengketa perwilayahan.
“Nanti ada Dirjen Adwil dari Kemendagri Pak Syafrizal akan menyampaikan materi seputar itu, tentang batas-batas desa, karena sebagian besar desa juga belum tuntas batas-batasnya. Kemudian tentang sengketa wilayah penarikan garis batas kondisifikasi, dan lain-lain itu disampaikan Pak Syafrizal,” ujar Bima kepada awak media, Minggu (22/6/2025).
Selain itu, Bima menyampaikan, bahwa peserta retret gelombang kedua ini lebih beruntung dibandingkan dengan retret gelombang pertama. Sebab, para kepala daerah dapat materi lebih perihal perkembangan isu nasional yang saat ini terjadi di tanah air.
“Untuk peserta kali ini mungkin lebih beruntung dalam hal selama beberapa bulan ini banyak perkembangan terkini banyak yang bisa menambah perspektif dari para kepala daerah,” katanya.
Seperti ketahui sebelumnya, para kepala daerah gelombang kedua ini akan mengikuti agenda retret yang akan berlangsung sejak tanggal 23-26 Juni 2025. Total sebanyak 86 kepala daerah yang mengikuti kegiatan tersebut. Di hari pembukaan yang rencananya akan berlangsung pada Senin (23/6) besok akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.