Suasana tenang Rabu (13/8/2025) pagi di Lingkungan Nagrak, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak berubah jadi kepanikan. Dua anak remaja kembar berlari dari dalam rumah sambil berteriak histeris meminta bantuan warga.
Remaja kembar bernama Kirana (18) dan Kirani (18) meminta tolong karena melihat kobaran api yang membakar tumpukan barang-barang dekorasi foto studio yang tersimpan di lantai depan rumahnya. Api kemudian membesar dan membakar bagian kamar serta atap rumah.
Pada saat kejadian, hanya ada dua remaja kembar di dalam rumah. Sementara ayahnya bernama Dudung (60) sedang pergi ke sawah dan ibunya sedang ke warung. Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar pun langsung berdatangan ke lokasi. Warga kemudian mencoba memadamkan api dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Ciamis.
“Kejadiannya pukul 08.30 WIB. Jadi di dalam rumah itu ada adek saya yang kembar sedang di kamar tiduran, kemudian kebangun melihat ada api besar. Adek saya kemudian berteriak sambil menangis memanggil ibu dan meminta tolong ke warga lainnya,” ujar Witri (33) kepada infoJabar saat ditemui di lokasi kejadian.
Melihat kejadian kebakaran itu, warga langsung menghubungi Damkar Ciamis. Warga juga berjibaku membantu memadamkan api dengan alat yang ada. Api yang membakar tumpukan barang-barang dekorasi foto studio sempat mereda, namun api menyebar ke bagian kamar dan atap rumah.
Petugas Damkar tiba dengan mengerjakan dua unit mobil pancar dan satu mobil tangki penyuplai air langsung memadamkan api. Tak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, mengingat tidak ada aliran listrik atau barang yang memicu percikan api.
“Penyebabnya belum diketahui karena api tiba-tiba membesar di tumpukan barang-barang itu. Kerugian belum dihitung, hanya bagian kamar dan atap juga ikut terbakar,” katanya.
Sementara itu, Petugas Damkar Ciamis Nanang Nurdin membenarkan kebakaran rumah milik Dudung (60) warga Lingkungan Nagrak, Kelurahan Sindangrasa. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memadamkan api.
“Alhamdulillah sudah padam. Untuk penyebabnya belum diketahui, tapi api berasal dari tumpukan barang-barang dekorasi atau hiasan studio foto yang di simpan di bagian depan rumah,” ucapnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.