Ini Menu MBG yang Diduga Buat Ratusan Pelajar Garut Keracunan

Posted on

Polisi mengamankan sejumlah sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga membuat ratusan pelajar keracunan. Sampel akan segera diuji petugas Dinas Kesehatan.

Menurut Kapolsek Kadungora Kompol Alit Kadarusman, ada sejumlah sampel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan, yang telah diamankan oleh pihaknya.

“Benar. Sudah diserahkan ke pihak Dinas Kesehatan,” kata Alit kepada infoJabar, Kamis, (18/9/2025) pagi.

Gejala keracunan dialami oleh ratusan pelajar, dari tiga sekolah berbeda di Kecamatan Kadungora, Garut, pada Rabu, (17/9/2025) kemarin.

Adapun sejumlah menu dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan pelajar keracunan yang diamankan Dinkes, adalah nasi liwet, ayam woku, tempe orek, timun, selada dan stroberi.

Menurut Kapolsek, berdasarkan penuturan para pelajar, gejala keracunan seperti mual, muntah dan pusing ini mulai dialami sejak Rabu dini hari.

“Memang penuturannya setelah makan MBG. Tapi, untuk penyebab pasti tentunya harus didalami,” katanya.

Berdasarkan catatan dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Garut, ada sekitar 150 orang pelajar yang mengalami gejala keracunan. Mereka berasal dari sebuah SMP dan SMA satu yayasan, serta Madrasah Aliyah.

Dari total 150 orang pelajar yang mengalami keracunan, 14 orang di antaranya hingga Rabu malam kemarin menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.

“Kami sudah mengerahkan tim dan obat-obatan untuk penanganannya,” kata Kepala Dinkes Garut Leli Yuliani.

Dikatakan Leli, terkait dengan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan pada pelajar, sudah diterima oleh pihaknya. Sesegera mungkin, pihak Dinkes Garut akan melakukan uji laboratorium.

“Sudah (sampel makanan sudah diamankan),” pungkas Leli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *