Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Tepat di tikungan Jalan Simpang dan Jalan Ciguriang, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, seorang wanita berinisial A diduga menjatuhkan diri dari sebuah gedung parkir yang dimiliki salah satu mal di kawasan tersebut.
infoJabar mendatangi TKP, Selasa (16/9/2025) pagi. Lokasi korban terjatuh tepat di tikungan jalan tersebut. Tidak ada garis polisi atau bekas darah, dari informasi setelah Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan olah TKP, garis polisi dibuka dan bekas darah di jalan itu langsung dibersihkan.
Tidak ada warga yang tahu, terkait kronologi kejadian tersebut. Sejumlah warga yang ditemui mengatakan, jika mereka tahu setelah korban tergeletak, ditutup kain hitam dan banyak polisi hingga petugas medis di sekitar TKP.
“Enggak tahu awalnya gimana, tapi kalau kejadiannya tahu, bener, katanya bunuh diri,” kata Miko kepada infoJabar.
Disinggung terkait, berapa kali kejadian dugaan bunuh diri di lokasi tersebut, Miko hanya tahu, kejadian yang kemarin saja.
“Sebelumnya enggak tahu, saya di sini ngekos, bukan warga asli sini,” ujarnya.
Dari catatan infoJabar, sebelum kejadian dugaan bunuh diri yang menewaskan wanita berumur 19 tahun itu, kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2021 lalu.
Korban yakni remaja pria, usia 16 tahun, dia dinyatakan tewas setelah melompat dari lantai 12 gedung parkir tersebut.
Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi memastikan, jika korban diduga bunuh diri. Menurut Heri, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
“Prosedur kita tetap, visum. Bunuh diri, karena tidak ada orang lain,” kata Heri.
Disinggung bukti yang menguatkan korban melakukan dugaan bunuh diri, dilihat dari salah satu CCTV yang ada di TKP.
“CCTV ada, kemarin saya lihat dia datang ke lokasi sendiri (CCTV lain masih dikumpulkan),” ujarnya.
Disinggung terkait posisi korban saat melakukan aksi tersebut, Heri sebut posisinya membelakangi dan korban sempat duduk di tembok pembatas gedung parkir.
Heri sebut, saksi di gedung parkir ada seorang sekuriti yang sempat meminta korban untuk menjauhi tembok pembatas, namun saat korban jatuh dan ditemukan tergeletak tidak ada warga yang melihat info-info korban terjatuh .
“Posisinya membelakangi, duduk, jatuhnya posisi gitu. Sementara enggak ada, sudah jatuh saja, kalau melihat dia duduk ada sekuriti yang sempat mencegah,” tuturnya.
Heri meminta kepada pengelola gedung parkir yakni manajemen mal, agar memperketat warga yang masuk ke gedung parkir. Apalagi, kondisi gedung parkir sepi di kala weekday.
“Kita sarankan diperketat, kalau gedung kosong jangan ada yang naik,” ujarnya.
“Itu kan parkir mobil, lalu hari biasa suka sepi, kalau hari libur banyak, saya sudah konfirmasi ke manajemen, memang kata manajemen kalau hari libur rame,” ujarnya.
infoJabar berupaya mengkonfirmasi kejadian ini kepada pihak mal, namun dari pihak mal menyarankan untuk meminta informasi kejadian ini kepada pihak kepolisian yakni Polsek Regol.
Diduga Kuat Bunuh Diri
Polisi Minta Pengamanan Diperketat
