Gerbang Tol (GT) Parungkuda di ruas Jalan Tol Bocimi ditutup sementara imbas cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak dan aliran listrik padam di sekitar Exit Tol Bocimi Seksi III.
Kabar mengenai penutupan gerbang tol itu dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris. Dia mengatakan, angin kencang dalam waktu singkat membuat warung, bangunan semi permanen serta tiang yang berisi imbauan rusak.
“Gate tol Parungkuda mengalami aliran listrik mati dan beberapa tiang imbauan roboh,” kata Arif saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).
Dia mengatakan, arus lalu lintas sementara dialihkan. Pengendara diminta untuk tidak melewati pintu tol Parungkuda lantaran kondisi listrik yang masih padam. Kemudian, pengendara akan dialihkan untuk melewati pintu tol Cigombong.
“Untuk sementara, gate tol tersebut kami tutup dan arus lalu lintas kami alihkan ke gate Cigombong,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk kendaraan yang sudah terlanjur berada di sekitar lokasi, petugas tol melakukan pemindaian kartu secara manual. Polisi juga berjaga di Simpang Tiga Exit Tol Parungkuda untuk mengatur lalu lintas dan mendukung proses perbaikan.
“Pengendara dari arah Cibadak maupun dari Parungkuda yang hendak menuju gate tol, maka dialihkan sementara karena ada pekerjaan perbaikan di Gate Tol Parungkuda akibat dari cuaca esktrem. Sebab itu, kami imbau kepada para pengendara untuk mengikuti arahan petugas yang tengah berjaga di lokasi,” ujarnya.
Meski tak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerusakan fisik dan gangguan listrik di area sekitar tol. Lalu lintas pun masih dalam pengalihan hingga situasi dinyatakan aman.