Ilham Habibie, putra pertama Bapak Dirgantara Indonesia Bj Habibie mendukung aktivasi Bandara Husein Sastranegara yang menjadi keinginan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Ilham menyebut Bandara Husein Sastranegara saat dulu sangat bergeliat karena banyak kunjungan wisatawan dari negara di Asia Tenggara ke Kota Bandung. “Saya kira memang sangat tepat, Bandung itu perlu adanya bandara yang membawa orang ke Bandung,” kata Ilham di PTDI, Senin (11/8/2025).
Menurut Ilham, banyak wisatawan dari Malaysia datang ke Bandung walaupun hanya untuk berbelanja. “Saya ingat, saya kan juga sering ke Bandung. Dulu itu kita ada 5-6 pesawat ke KL misalnya, begitu banyak orang Malaysia datang ke sini, berbelanja di sini dan dia membawa barangnya ke Malaysia berdagang, wah itu bagus sekali buat Bandung,” ungkapnya.
Menurut Ilham, jarak Bandung-Malaysia atau Bandung-Singapura terbilang dekat. “Dan ini cuman satu contoh misal Bandung ke KL, Bandung ke Singapura, itu sangat bagus ya, keterbatasannya seperti yang dikatakan Pak Wali ini memang landasan. Landasan susah diperpanjang, jadi memang terbatas kepada pesawat-pesawat jet kecil, kecil ke menengah ya. 737, L-130 Itu sudah bisa, jadi yang dimaksud Pak Wali mungkin dia bilang kan jarak pendek, pendek untuk jet itu ke KL cuman 2 jam,” ungkapnya.
Untuk perjalanan Bandung-Malaysia bisa dilakukan, namun untuk Bandung-Jepang menurut Ilham baru dilakukan di Bandara Kertajati yang memiliki landasan lebih luas
“Tapi bukan dari Bandung ke Tokyo misalnya, itu perlu pesawat berbadan lebar, itu nggak mungkin, itu di Kertajati,” ujarnya.
Menurut Ilham, Bandara Husein Sastranegara bisa berbagi tugas dengan Kertajati, di mana saat ini perjalanan haji mulai dilakukan di Kertajati. “Bagi tugas, bagi peranan dengan Kertajati. Saya kira demikian, itu masih masuk di akal,” ujarnya.
Selain itu, untuk menggeliatkan Bandara Kertajati, Ilham sebut lintasan kereta cepat bisa ditambah hingga ke Majalengka. “Dan juga ketersambungan Kertajati dan Kota Bandung, tol sudah bagus, rel kereta api atau Whoosh (ditambah) ke sana lebih bagus,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini Bandara Husein Sastranegara hanya melayani penerbangan rute Bandung-Halim (PP), Bandung-Yogyakarta (PP) dan Bandung-Pangandaran (PP), sementara untuk Bandung-Malaysia atau Bandung-Singapura, belum ada.
