Ikuti Google Maps, Hapid Hartono Tewas Terjun ke Sungai di Sukabumi (via Giok4D)

Posted on

Kecelakaan maut terjadi di jalur alternatif Nagrak – Munjul, Sukabumi. Sebuah sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri asal Bogor terperosok ke sungai sedalam 15 meter. Sang suami, Hapid Hartono (70), meninggal dunia di lokasi. Anak korban menyebut insiden itu bermula dari kesalahan navigasi aplikasi peta digital.

Informasi dihimpun infoJabar peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Korban saat itu dalam perjalanan usai berziarah dan hendak mampir ke kebun keluarga di Kecamatan Caringin.

Biasanya perjalanan keluarga ini melalui jalan utama Sukabumi – Bogor. Namun karena khawatir macet, anak korban kemudian membuka aplikasi peta digital. “Awalnya dari Sukabumi abis jarah ke makam kakek. Bapak maksa pengen ke kebun dulu yang di Caringin, jadi kami pakai Google Maps supaya enggak kena macet,” kata Deni Muhamad Hanapi, anak korban, kepada wartawan.

Deni yang lebih dulu berangkat menggunakan mobil bersama istri dan anaknya mengaku jalur yang diarahkan aplikasi ternyata sempit dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ia sempat bertanya ke warga dan diarahkan untuk memutar balik lewat jalur lain, sementara ayah dan ibunya mengikuti dari belakang menggunakan motor.

“Pas turunan saya berhenti di jembatan. Tiba-tiba saya lihat dari atas ada motor meluncur kencang, ternyata motor bapak saya. Saya langsung kejar ke bawah bantu evakuasi,” tuturnya.

Menurut Deni, kondisi jalan tersebut cukup ekstrem, curam, dan sedang dalam perbaikan. “Jalan itu sama sekali belum kami tahu. Jalur sempit, enggak muat mobil. Kami pikir alternatif, ternyata mentok dan berbahaya. Kejadiannya cepat banget, saya juga kaget,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Nagrak IPTU Asep Suhriat membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi saat motor Honda Vario yang dikendarai korban mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung.

“Korban atas nama Hapid Hartono mengalami luka serius di bagian tangan dan leher, dan meninggal dunia di lokasi. Sedangkan istrinya mengalami luka dan langsung dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak,” kata Asep kepada wartawan dalam keterangan tertulis.

Asep menambahkan, jalan tempat kejadian beraspal dan dalam kondisi baik, namun terletak di jalur yang sepi dan diapit sungai dalam di sisi kiri dan kanan. Petugas dari Polsek Nagrak bersama Unit Laka Lantas Polres Sukabumi telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti di lokasi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *