Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya memicu terjadinya tanah longsor di Kampung Jalan Anyar, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, pada Senin dini hari (24/11/2025). Tebing penahan tanah ambruk, menimpa rumah yang berada di bawahnya dan menggerus sebagian bangunan rumah yang terletak di atas tebing.
“Longsor tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama, sehingga membuat tanah di sekitar benteng rumah menjadi jenuh air dan tidak stabil,” kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia, kepada infoJabar.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Akibat kejadian tersebut, satu rumah milik Bapak Empud yang dihuni dua kepala keluarga (empat jiwa) mengalami kerusakan cukup parah. Dinding rumah jebol dan beberapa bagian bangunan lainnya ikut rusak. Sementara itu, dua rumah lain milik Ibu Iip dan Ibu Anis berada dalam kondisi terancam akibat posisinya yang berada di tepi tebing.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Menurut Jembar, penghuni rumah selamat karena saat longsor terjadi mereka berada di bagian depan rumah. Mereka memang kerap memilih tidur di area tersebut ketika hujan deras turun.
“Ada satu rumah yang terdampak, dua lagi berada di atas tebing dan terancam. Bahkan rumah panggung di atas itu sampai miring pondasinya,” ujar Jembar Adi Setia.
“Hanya kerugian material dan syok saja yang dialami penghuni rumah,” katanya menambahkan.
Jembar menjelaskan bahwa timnya telah melakukan asesmen awal dan berkoordinasi untuk memastikan penanganan cepat di lokasi.
“Kami sudah menuju lokasi untuk melakukan penanganan dan memastikan keselamatan warga,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bencana alam,” katanya.
Tim Tagana Dinas Sosial PPKBP3A Tasikmalaya, aparat desa, dan warga setempat kini terus melakukan langkah-langkah penanganan serta pencegahan. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor diminta meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan apabila muncul tanda-tanda pergerakan tanah.
