Belasan rumah di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (18/4/2025) sore.
Berdasarkan pendataan, ada 12 rumah rumah rusak di Kampung Cikindeung RT 4/11 Desa Sirnaraja. Kerusakan rata-rata pada bagian atap rumah yang tersapu angin kencang kemudian ada yang tertimpa pohon.
“Hasil laporan dan pendataan kami, rumah rusak sekitar 12 unit. 3 rumah itu rusak berat, 4 rusak sedang, dan 5 rumah rusak ringan,” kata Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
Rumah yang rusak ringan masih bisa ditempati. Sementara rumah rusak berat dan sedang terpaksa mesti dikosongkan terlebih dahulu lantaran tidak memungkinkan ditinggali.
“Kalau yang rusak sedang dan berat itu harus diperbaiki dulu, karena faktor keamanan. Kami sudah koordinasikan supaya ditindaklanjuti aparat pemerintahan. Sebagian warga mengungsi dan pagi ini langsung beres-beres sisa kerusakan,” kata Suandi.
Hujan deras disertai angin kencang kemarin juga diikuti adanya sambaran petir. Nahas dialami seorang warga bernama Suarna Permana Sidik (45) yang tersambar petir saat sedang berada di atas perahu.
“Kemudian ada laporan seorang warga tersambar petir saat berada di perairan Waduk Cirata. Korban selamat, langsung dievakuasi ke RSUD Cikalongwetan, karena mengalami luka bakar di kaki kanan dan dadanya,” kata Suandi.
Sementara berdasarkan pendataan BPBD Bandung Barat, hujan deras dan angin kencang kemarin menyebabkan pohon tumbang di 4 titik di Padalarang, serta satu rumah ambruk.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan, diprediksi dampak kerusakan hujan deras kemarin cukup banyak,” kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi.