Eli Badriah terus memegangi tangan neneknya yang tergeletak berceceran darah di tengah jalan Raya Pamanukan, Subang. Ia dan neneknya menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan tanah dengan sepeda motor.
Kecelakaan terjadi saat Eli Badriah membonceng Rohman (60), pergi dari rumahnya di wilayah Dusun Pusakajati, Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara. Mereka hendak menjual perhiasan ke toko emas di wilayah Pamanukan, namun nahas sepeda motor mereka diduga menyenggol pembatas jalan yang sedang diperbaiki. Alhasil mereka terjatuh.
“Kecelakaan melibatkan sepeda motor nopol T 6431 YG dengan truk bermuatan tanah nopol B 9703 TYZ. Eli yang mengendarai motor diduga membentur atau menyenggol seng pembatas jalan kemudian terjatuh dan tertabrak,” ujar Kanit laka Lantas Polsek Pamanukan, IPTU Wawan Caswan, Jumat (19/09/2025).
Wawan menjelaskan, korban atas nama Rohman meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Eli alami luka, keduanya dievakuasi ke puskemas Pamanukan Subang.
“Untuk korban di evakuasi ke puskesmas, sedangkan untuk mobil dan motor yang terlibat di bawa ke mapolsek Pamanukan termasuk sopir truk untuk dimintai keterangan,” katanya.
Sementara menurut Eli, ia hendak menjual perhiasan ke toko emas yang ada di wilayah Pamanukan, ia tertabrak truk dari belakang hingga korban terjatuh.
“Saya yang bawa motor, tertabrak dari belakang. Mau jual emas ke Pamanukan,” katanya.
Diketahui, lokasi kejadian terngah dilakukan rekayasa arus lalu lintas karena tengah dilakukan pembangunan jembatan sungai Cipunagara, sehingga sebagai jalan ditutup dengan seng untuk keperluan pekerjaan. Sedangkan satu lajur di gunakan dan diberlakukan rekayasa arus contraflow.
