Persib Bandung memastikan satu tempat di babak fase grup Asia Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Kepastian itu didapat setelah Maung Bandung menang atas Manila Digger di laga kualifikasi.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (13/8/2025) malam, Persib menang dengan skor 2-1 atas tim asal Filipina tersebut.
Persib unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol bunuh diri penjaga gawang Manila Digger, Michael Asong. Gol ini tercipta setelah Asong gagal mengantisipasi bola tendangan jarak jauh Lucho Guaycochea di menit 38.
Manila Digger sempat menyamakan skor di babak kedua lewat sontekan Modou Joof usai menerima umpan tendangan bebas di menit 66.
Namun tak berselang lama, Persib kembali unggul. Uilliam Barros mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu mengeksekusi peluang menjadi gol di menit 73.
Kemenangan ini membuat Persib otomatis lolos ke fase grup ACL 2. Pasukan Bojan Hodak akan bersaing dengan 16 klub lain di wilayah Timur kompetisi level kedua Asia tersebut.
Manila Digger bermain keluar menyerang di awal pertandingan. Di menit 2, Modou Manneh melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti meski bola masih melambung jauh dari gawang.
Di menit 11 giliran Baboucarr Touray yang mengancam. Pergerakannya di sisi kiri mampu mengecoh Kakang Rudianto sebelum melepaskan tendangan ke arah gawang. Beruntung Teja Paku Alam masih bisa mengamankan bola.
Ancaman kembali diberikan Manila Digger. Di menit 20, Ousman Gai melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi bola yang mengarah deras ke gawang berhasil ditepis Teja Paku Alam.
Satu menit berselang, giliran Saikou Ceesay yang mengancam m. Berawal dari kesalahan pemain Persib, Ceesay mendapat ruang tembak di mulut gawang. Tapi bola tendangannya masih melebar dari gawang.
Persib berupaya keluar dari tekanan. Di menit 23, Julio Cesar mendapat kesempatan mencetak gol dari sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok Lucho Guaycochea. Tapi sundulan Julio masih nisa dihalau pemain Manila.
Di menit 32, Persib menciptakan tiga peluang beruntun. Diawali dari upaya Uilliam Barros yang gagak menyontek bola di depan gawang, Beckham Putra melakukan tendangan akrobatik yang masih bisa dihalau kiper Manila Digger dan tendangan keras Lucho Guaycochea dari jarak jauh masih menyamping dari gawang.
Gol! Persib Bandung akhirnya mampu mencetak gol. Di menit 38, Lucho Guaycochea melepaskan tendangan melengkung dari sisi kiri. Bola menukik langsung ke arah gawang.
Meski sempat dihalau kiper Manila, namun bola memantul melewati garis gawang. Persib unggul 1-0 atas Manila Digger. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Unggul 1-0 membuat Persib lebih nyaman bermain di babak kedua. Kombinasi umpan Marc Klok dan Berguinho di menit 50 sempat menciptakan peluang meski eksekusi akhir Klok masih bisa dimentahkan pemain belakang lawan.
Sementara Manila Digger terus berupaya menekan pertahanan Persib. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam lini belakang tuan rumah.
Persib mendapat peluang emas di menit 64. Berawal dari serangan balik cepat, Beckham Putra mendapat ruang di sisi kiri penyerangan. Beckham kemudian melepaskan umpan kepada Uilliam Barros meski gagal mengeksekusi bola.
Begitu juga dengan sepakan keras Febri Hariyadi usai mendapat bola liar. Tendangan Febri masih diblok pemain belakang lawan.
Gol! Manila Digger menyamakan skor jadi 1-1 lewat sontekan Modou Joof di menit 66. Modou berhasil bebas dari pengawalan pemain belakang Persib dan menyontek bola mm hasil tendangan bebas tanpa bisa dihalau Teja Paku Alam.
Persib merespon cepat gol Manila Digger dengan kembali unggul. Kali ini gol Persib dicetak Uilliam Barros di menit 73. Barros mampu memanfaatkan peluang di depan kotak penalti setelah menerima umpan Beckham Putra.
Tertinggal , Manila Digger bermain lebih menyerang. Beberapa peluang didapat para pemain Manila meski belum ada yang membahayakan gawang Teja Paku Alam. Sebaliknya Persib mencoba memperbesar keunggulan.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Persib tetap bertahan.
Persib Bandung: Teja Paku Alam (GK), Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto (Rezaldi Hehanussa ’75), Frans Putros, Lucho Guaycochea, Marc Klok (C), Beckham Putra (Saddil Ramdani ’75) , Uilliam Barros, Berguinho (Febri Hariyadi ’51), Wiliam Marcilio (Adam Alis ’75)
Manila Digger: Michael Asong (GK), Modou Joof, Saikou Ceesay, Baboucarr Touray (Dimitri Limbo ’80), Modou Manneh, Pa Ousman Gai, Dilane Wamba (Kenji Nishioka ’56), Zachary Taningco, Shirmar Felongo (Jordan Jarvis ’85), Christian Schafffner, David Sambou
