Perayaan Hari Nelayan ke-68 di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, jadi sorotan karena tak hanya menyuguhkan hiburan rakyat, tapi juga mengangkat potensi ekonomi pesisir dan wisata bahari di Sukabumi.
Acara yang digelar di kawasan wisata Pantai Palangpang pada Minggu (20/7/2025) ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi H Andreas. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya momentum Hari Nelayan Ciwaru untuk mendorong ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor kelautan dan pariwisata.
“Alhamdulillah, saya mengikuti rangkaian acara mulai dari pembukaan hingga penebaran benih lobster di laut. Ini bukan hanya soal pesta, tapi menyangkut masa depan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Andreas dalam keterangan yang diterima infoJabar.
Rangkaian kegiatan Hari Nelayan Ciwaru kali ini mencakup jalan sehat sepanjang tiga kilometer, lomba dongdang antar dusun, hingga aksi penebaran benih lobster. Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya menjaga keberlanjutan laut dan meningkatkan swasembada protein hewani di daerah.
Menurut Andreas, pengembangan kegiatan nelayan tahunan seperti ini harus terus ditingkatkan agar mampu menarik wisatawan lebih luas, baik lokal maupun nasional. “Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih megah dan tertata. Ini bukan hanya soal hiburan rakyat tetapi ada dimensi ekonomi dan pariwisata yang besar jika dikembangkan serius,” tambahnya.
Andreas juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait untuk memperluas dampak ekonomi dari perayaan Hari Nelayan.
“Di tengah tantangan ekonomi global, pesta nelayan seperti di Ciwaru ini jadi bukti bahwa kekuatan ekonomi kerakyatan di sektor maritim masih sangat besar potensinya,” pungkasnya.