Harga daging ayam di Kota Bandung naik. Per Sabtu, (20/9/2025) harga daging ayam di pasar tradisional mencapai Rp42 ribu per kilogram.
“Betul naik, sekarang sudah Rp42 ribu per kilogram,” kata Maulida (35) salah seorang warga kepada infoJabar.
Maulida mengeluhkan kondisi tersebut. Dia minta kepada Pemkot Bandung untuk melakukan stabilitas harga.
“Ya mengeluhkan dong, tadinya paling mahal Rp38 ribu, naik nya pesat banget. Pemkot Bandung harus turun tangan buat stabilkan harga,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, kenaikan harga daging ayam tersebut stok dan kebutuhan pakan yang naik.
“Salah satunya ayam, pakan ada kenaikan, termasuk konsumen bertambah, untuk kebutuhan MBG,” ujar Ronny via sambungan telepon.
Ronny sebut, pihaknya terus memonitor harga Kepokmas di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk memantau harga dan pengendalian inflasi.
“Daging ayam naik, saat ini sudah Rp42 ribu. Harga normal Rp30 ribu sekian, tapi Minggu ini selisihnya Rp2 ribu,” tambahnya.
Menurut Ronny, untuk melakukan pengendalian harga pihaknya menggelar bazar pasar murah.
“Tahun ini 4 kali. Beda dengan tahun kemarin hanya 2 kali. Sekarang sudah 3 kali, tinggal satu lagi jelang Nataru,” ujarnya.
