Kuningan menjadi salah satu dari tujuh daerah yang masuk kawasan Rebana. Kuningan pun mendukung penuh adanya kawasan Rebana.
Menurut Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Rebana akan menjadi percepatan pembangunan di Kabupaten Kuningan. “Kita tentu sepakat mendukung program Rebana ini. Ini akselerasi percepatan pembangunan di Kuningan yang masuk dalam tujuh kabupaten kota di kawasan Rebana,” tutur Dian, Sabtu (17/5/2025).
Kuningan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, seperti potensi dalam bidang pariwisata dan pertanian. “Kita punya potensi di sektor pariwisata dan kita juga punya potensi di sektor pertanian, yang bisa dikembangkan bersama kabupaten kota lain agar bisa melengkapi dan mendorong,” tutur Dian.
Dian menyebut salah potensi pariwisata yang bisa dikembangkan adalah Kebun Raya Kuningan yang berlokasi Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Selain itu juga, potensi sumber daya air di Kuningan yang melimpah juga dikembangkan lebih lanjut. Kedua potensi tersebut akan Dian bahas bersama kepala daerah lain di acara infocom Regional Summit 2025 pada Senin (19/5/2025).
“Pariwisata ada Kebun Raya Kuningan. Potensi air juga akan kita maksimalkan. Insyaallah nanti kita bahas di pertemuan infocom Regional Summit besok,” tutur Dian.
Menurut Dian, dengan masuknya Kuningan dalam kawasan Rebana diharapkan bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran, serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan investasi di Kabupaten Kuningan.
“Karena kawasan Rebana masih terjadi ketimpangan, di Kabupaten Kuningan misalnya angka kemiskinan masih tinggi, tertinggi di Jawa Barat nomor dua, pengangguran masih di atas rata-rata Jawa Barat. Saya ingin adanya kerja sama yang dibungkus Rebana ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat Kuningan,” pungkas Dian.